Mengenal Berbagai Tarian Khas Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan

Senin 02-12-2024,19:00 WIB
Reporter : Dian Doris Nawang Wulan
Editor : Rochman Gunawan

diswayjateng.id – Tarian khas jawa tengah tentunya memiliki jumlah yang cukup banyak, tarian tersebut juga tidak hanya dijadikan hiburan saja melainkan juga untuk merefleksikan sejarah, nilai-nilai luhur, serta kehidupan masyarakat Jawa

Gerakan dari tarian khas jawa tengah ini juga memiliki ciri khas, dan tentunya menjadikan pembeda dibandingkan dengan tarian daerah lainnnya.

BACA JUGA:5 Kearifan Lokal Jawa Tengah yang Dikenal Wisatawan

Keunikan Tarian Khas Jawa Tengah

Beberapa ciri khas dari tarian khas jawa tengah, diantaranya:

  1. Gerakan halus dan lemah gemulai: Gerakan tarian khas jawa tengah ini cenderung halus, lemah gemulai, dan penuh makna. Setiap gerakan memiliki simbolisme tertentu yang berkaitan dengan kehidupan dan alam semesta.
  2. Busana yang indah dan khas: Penari mengenakan busana yang sangat indah dan khas, seperti kebaya, kain batik, dan aksesori tradisional lainnya. Busana ini tidak hanya berfungsi sebagai kostum, tetapi juga mencerminkan status sosial dan kelas sosial penari.
  3. Musik pengiring yang khas: Musik pengiring tarian khas jawa tengah biasanya menggunakan gamelan, yaitu seperangkat alat musik tradisional Jawa. Gamelan menghasilkan suara yang lembut dan merdu, menciptakan suasana yang khusyuk dan mistis.
  4. Makna filosofis: Setiap tarian memiliki makna filosofis yang mendalam, seperti ungkapan rasa syukur, penghormatan kepada leluhur, atau permohonan keselamatan.

Beberapa Tarian Khas Jawa Tengah yang Populer

  1. Tari Gambyong: Salah satu tarian yang paling populer. Tari Gambyong dikenal dengan gerakannya yang lincah dan dinamis, serta ekspresi wajah yang ceria.
  2. Tari Bedhaya: Tarian klasik yang berasal dari keraton. Tari Bedhaya biasanya dibawakan oleh beberapa penari wanita yang bergerak secara sinkron dan harmonis.
  3. Tari Serimpi: Mirip dengan tari Bedhaya, tari Serimpi juga merupakan tarian klasik yang dibawakan oleh beberapa penari wanita. Namun, gerakan tari Serimpi lebih variatif dan kompleks.
  4. Tari Golek: Tarian ini terinspirasi dari wayang golek. Gerakannya lincah dan ekspresif, menggambarkan karakter-karakter dalam pewayangan.
  5. Tari Dolalak: Tarian yang berasal dari daerah Banyumas. Tari Dolalak dikenal dengan gerakannya yang energik dan humoris.

BACA JUGA:Selain Budaya, Ternyata ini yang Bikin Jawa Tengah Terkenal

Fungsi Tarian dalam Masyarakat Jawa

Tarian tradisional jateng memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat, antara lain:

  1. Upacara adat: Banyak tarian Jawa Tengah yang digunakan dalam upacara adat, seperti pernikahan, khitanan, atau selamatan.
  2. Hiburan: Tarian juga berfungsi sebagai hiburan dalam berbagai acara, seperti perayaan hari besar atau menyambut tamu penting.
  3. Pendidikan: Tarian merupakan media pendidikan yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai luhur, sejarah, dan budaya kepada generasi muda.
  4. Ekspresi diri: Tarian menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan perasaan dan emosi mereka.

Upaya Pelestarian

Untuk melestarikannya, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, antara lain:

  1. Pendidikan: Mengajarkan tarian tradisional sejak dini di sekolah-sekolah.
  2. Pengembangan sanggar tari: Membuka sanggar tari untuk umum agar masyarakat dapat belajar menari.
  3. Pementasan rutin: Menyelenggarakan pementasan tarian secara rutin untuk memperkenalkan tarian kepada masyarakat luas.
  4. Dokumentasi: Mendokumentasikan berbagai jenis tarian Jawa Tengah dalam bentuk video, buku, atau tulisan.

BACA JUGA:Tidak Hanya Upacara Adat, Inilah Budaya di Jawa Tengah yang Masih Dilestarikan

Tarian khas jawa tengah merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan menjaga dan melestarikannya, kita dapat menjaga identitas bangsa dan memperkaya khazanah seni budaya Indonesia.

Kategori :