BATANG, diswayjateng.id - Jumlah guru penggerak di Kabupaten Batang mencapai 826 orang atau jadi salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah.
"Jumlah guru penggerak ini termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah," kata Arief Rohman Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Batang, M. Arief Rohman di GOR Abirawa, Sabtu 30 November 2024.
Ia menyampaikan itu di sela-sela Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 yang diikuti ratusan calon guru penggerak.
Ratusan calon guru penggerak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Batang itu unjuk gigi di menampilkan karyanya.
BACA JUGA: Lokakarya VII Guru Penggerak Kabupaten Tegal dan Panen Hasil Belajar
BACA JUGA: Guru Penggerak Kabupaten Pemalang Ikuti Lokakarya
"Kegiatan hari ini adalah Panen Hasil Karya para calon guru penggerak yang sudah melaksanakan kegiatan diklat selama enam bulan, jadi istilahnya seperti wisudanya," kata pria yang juga ketua kegiatan itu.
Ia menjelaskan bahwa acara ini adalah puncak dari perjalanan panjang para peserta.
Sebanyak 386 guru, yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, berpartisipasi dalam acara ini.
Mereka dikelompokkan menjadi 78 tim dengan masing-masing tim memiliki satu pengajar praktik.
BACA JUGA: 179 Calon Guru Penggerak di Kabupaten Tegal Adakan Pameran
BACA JUGA: Adakan Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Tegal
Seluruh hasil belajar selama pelatihan ditampilkan di 78 stan yang memenuhi arena GOR Abirawa, menciptakan atmosfer yang penuh semangat inovasi.
Dengan total sekitar 8.000 guru di Kabupaten Batang, baik dari sekolah negeri maupun swasta, Disdikbud menargetkan seluruh guru dapat menjadi bagian dari program guru penggerak di masa depan.
Namun, ada catatan penting yang disampaikan oleh Arif terkait keberlanjutan program ini.