DEMAK, diswayjateng.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak melaksanakan simulasi pemungutan suara (tungsura) untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Simulasi ini digelar di TPS 7 yang berlokasi di GOR Mangunjiwan, Bintoro, pada Minggu, 10 November 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KPU untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Simulasi dimulai pukul 07.00 WIB dengan suasana yang dibuat serupa dengan pelaksanaan Pilkada sesungguhnya.
BACA JUGA:Bikin Adem Pilbup Sragen, Dua Sahabat Mantan Bupati Sragen Bertemu
BACA JUGA:Lebih Pro UMKM, Paslon ASRI Peroleh Dukungan dari Kelompok Pengrajin Akar Jati di Pilbup Blora 2024
Warga yang mendapatkan undangan untuk berpartisipasi dalam simulasi mulai berdatangan dan menjalani proses administrasi sesuai dengan prosedur Pilkada.
Dalam simulasi tersebut, hadir Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). PPK bertindak sebagai saksi dalam seluruh proses simulasi ini.
Berdasarkan regulasi yang berlaku, pemungutan suara berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, termasuk memberikan kesempatan bagi pemilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
Setelah itu, simulasi dilanjutkan dengan tahapan pengisian administrasi, seperti mencatat hasil di plano akhir dan pengisian Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), yang berakhir pada pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Jelang Pilkada Serentak, KPU Wonosobo Gelar Simulasi Pemungutan Suara
BACA JUGA: Pilkada 2024, KPU Batang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran rinci mengenai pelaksanaan Pilkada 2024, sekaligus mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara.
Simulasi juga melibatkan pemilih asli, termasuk seorang pemilih disabilitas tunanetra dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kelurahan Mangunjiwan, yang berjumlah 475 pemilih.
“Simulasi kali ini tidak hanya mencakup pemungutan suara, tetapi juga penggunaan Sirekap di TPS 7 Mangunjiwan. Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan bisa dijalankan seperti yang akan terjadi pada hari H,” ujar Ulfaati.