BRI Peduli Dorong Pengusaha Go Global, Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan

Jumat 08-11-2024,15:21 WIB
Reporter : Laela Nurchayati
Editor : Laela Nurchayati

Jakarta, jateng.disway.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli menyelenggarakan program Pelatihan Ekspor bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Hasil kolaborasi antara BRI dengan BRI Research Institute (BRIRIns) dan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) ini merupakan bentuk komitmen BRI untuk memberikan pemberdayaan terhadap pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.

Pelatihan ekspor bagi UMKM binaan ini berlangsung di PPEJP Jakarta, pada 29 - 31 Oktober 2024 lalu. Pelatihan ini diikuti 30 calon eksportir yang juga merupakan UMKM binaan BRI dari berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor guna mengembangkan jangkauan bisnis mereka dari yang sebelumnya lokal menjadi berorientasi pasar nasional maupun go internasional.

BACA JUGA:Isi Pulsa Dimanapun dan Kapanpun, BRImo Andalannya

BACA JUGA:Tambah Pendapatan, Agen BRILink Juga Jangkau Pelosok Desa

“Harapannya UMKM bisa terus menjaga kualitas dari produknya, pasarnya semakin terbuka, sehingga mereka bisa naik kelas dan bisa mengakses pasar lebih besar lagi,” ujar Catur.

Catur menambahkan, kegiatan ekspor merupakan kesempatan emas bagi UMKM untuk mengakses pasar global dan mengembangkan usaha agar bisa naik kelas. Melalui program ini, BRI berharap dapat membantu pelaku usaha untuk bisa lebih percaya diri dan siap memasarkan produk mereka hingga ke pasar internasional.

Peserta diperkenalkan tentang dasar-dasar ekspor, teknik analisis pasar dan SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Treaths), pengembangan produk untuk kebutuhan internasional, hingga strategi mencari pembeli di pasar global dalam kegiatan pelatihan ini.

Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat memulai langkah sukses sebagai eksportir baru.

Kehadiran program pelatihan ekspor yang dilaksanakan oleh BRI Peduli memberikan banyak manfaat bagi sejumlah pelaku usaha lokal. Misalnya saja bagi Ade Ariyanti, nasabah dan sekaligus pemilik UMKM Sambal Mak Kocai.

BACA JUGA:Investor Protection Month 2024, BRIDS Raih Peringkat Pertama Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak

BACA JUGA:Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025, Tingkat Kompetensi dan Prestasi Jurnalis

Sejak dirinya terkena imbas PHK pada waktu pandemi Covid-19, Ade memberanikan diri untuk membuka usaha kecil-kecilan agar bisa menyambung kehidupannya dan keluarga. Berawal dari tekad tersebut, munculah sebuah ide untuk membuka usaha sambal yang dibuat secara tradisional.

Kategori :