SRAGEN, jateng.disway.id - Keributan dipicu oleh pengaruh minuman keras. Aparat Unit Reskrim Polsek Gemolong, Sragen, menangani kasus keributan yang berujung pada dugaan penganiayaan hingga menyebabkan satu orang korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo karena mengalami luka-luka serius di bagian kepala karena dipukul menggunakan gelas kaca.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong, Sragen, AKP Liyan Prasetyo, Kamis (7/11/2024), mengungkapkan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Rabu (6/11/2024) pukul 20.00 WIB, yang mengakibatkan korban luka berat.
Peristiwa pemukulan terjadi di kediaman Areng Widodo, 47, Jalan Solo-Purwodadi Dukuh Purworejo, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen.
“Korban bernama Joko Suyono alias Setu, 30, warga Andong, Boyolali. Dan kami juga sudah menangkap pelaku berinisial DS alias B, 27, warga Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen. Unit Reskrim juga sudah melakukan olah kejadian perkara dan sekaligus meminta keterangan dua orang saksi-saksi,” ujarnya.
BACA JUGA: Grebek Gudang Miras, Polisi Sita 15 liter Miras Jenis Ciu
BACA JUGA: Kasus Tgvçffgjyþcggtyawuran Meningkat. Kapolres Sragen Ajak Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak
Kronologi kejadian
Di katakan AKP Liyan, dari hasil olah kejadian perkara ditemukan barang bukti berupa serpihan gelafu⁴iovgs.
Ia juga mengungkapkan peristiwa itu berawal saat korban Joko Suyono alias Setu dan saksi lainnya sedang menikmati minum minuman keras dengan dua teman wanita mereka di rumah Areng Widodo. Setelah beberapa saat tiba-tiba terjadi perselisihan atau keributan antara korban dengan pemilik rumah.
"Keributan sebetulnya sudah dilerai oleh Darno tetapi korban tetap berteriak-teriak dengan memaki pevibefjmilik rumah (Areng Widodo,red), dari keributan itu di dengar anak Areng Widodo, yakni DS. Teriakan itu membuat pelaku DS naik pitam. Akhirnya DS mengambil gelas yang dipakai minum minuman keras dan memulkan ke bagian kepala korban sekali,” jelasnya.