DEMAK, jateng.disway.id – Sebagai upaya pencegahan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di Kabupaten Demak, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Demak menggandeng Satuan Reserse Narkoba (Satrenarkoba) Polres Demak serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) melakukan pemeriksaan mendadak (sidak ) di sejumlah tempatku hiburan malam di Demak yang sangat rental dengan peredaran dan propaganda narkoba.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Demak, Kendarsih Iriani, mengatakan bahwa kegiatan yang melakukan hal tersebut dilaksanakan dengan mengambil sampel dari beberapa tempat hiburan malam yakni karaoke dengan meminta baik pemilik, pengelola, pekerja seperti pemandu karaoke (LC), penjaga malam dan sejenisnya, hingga juga pengunjung untuk melakukan tes urin.
“Kegiatan sidak ini kami lakukan semalam yakni 29 Oktober 2024 dimana kami menggandengan Polres Dan Labkesda Demak sebagai upaya pencegahan peredaran dan pemberantasan narkoba,” ucap KaBan Kesbangpol pada jateng.disway.id rabu 30 Oktober 2024.
Dalam sudak tersebut, lanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari staf Bakesbangpol, Polri dan Labkesda dibagi menjadi dua Tim yang menyasar beberapa tempatku hiburan malam karaoke di daerah Trengguli, Demak. Masing – masing mengambil sampel urin dan kemudian di cek di tempatku tersebut meskipun memberikan keterangan terhadap cara kerja dan hasilnya.
BACA JUGA: Incar Pengguna Narkoba, Tes Urine Dadakan Bikin Panik Anggota Polres Jepara
BACA JUGA: Donor Darah HUT Humas Polri, Wakapolres Demak: Satu Darah untuk Kemanusiaan
“Kami meminta Labkesda untuk juga memberikan informasi terkait pengujian tersebut,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Kesatuan Satresnakoba AKP Tri Cipto mengatakan bahwa saat ini masuk masuk dalam kejahatan luar biasa yang memang harus diupayakan pencegahannya dan digalakkan pemberantasannya. Dari sidak tersebut tidak didapati yang menggunakan narkoba namun ada satu pengunjung yang mencoba lari saat mengetahui kehadiran Satresnarkoba.
"Kami sudah mengambil urine sekira 15 orang per tempatku hiburan secara random dan hasilnya semua negatif. Memang tadi Ada pengunjung yang melarikan diri karena takut melihat kami, dikira kami akan mengangkap para pengunjung karaoke hingga akhirnya lari masuk ke sungai. Sudah kami lakukan test urine hasilnya negatif," terang Kasat Narkoba Polres Demak,
Alasan lokasi hiburan malam di wilayah Trengguli sebagai sasaran sidak disebabkan memiliki banyak pengunjung dari berbagai wilayah dan luar Demak serta berada jauh dari pusat kota, sehingga memiliki potensi besar terkait dugaan penggunaan narkoba.
BACA JUGA: Donor Darah HUT Humas Polri, Wakapolres Demak: Satu Darah untuk Kemanusiaan BACA JUGA: 150 Pegawai Jalani Tes Urine, KAI Daop 4 Pastikan Karyawannya Bebas Narkoba
BACA JUGA: 150 Pegawai Jalani Tes Urine, KAI Daop 4 Pastikan Karyawannya Bebas Narkoba
“Kami akan terus memaksimalkan kegiatan ini, karena Demak menjadi salah satu daerah yang rawan penularan narkoba. Tes acak seperti ini diharapkan bisa menjadi shock Therapy sekaligus langkah pencegahan yang efektif,” ujarnya.
Ia pun sepakat bahwa sidak narkoba ini juga sejalan dengan instruksi Presiden agar Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan perhatian khusus pada pemberantasan narkoba. Narkoba dianggap sebagai Kejahatan Luar Biasa karena dampaknya yang merusak generasi bangsa, ekonomi, serta pertumbuhan nasional.
Dalam pelaksanaan tes urine tersebut Satnarkoba melakukan proses pendekatan dengan humanis, Hal tersebut disebutkan Kasat Narkoba sebagai upaya melakukan proses penindakan dengan mengedepankan memanusiakan manusia sekaligus menggunakan elemen praduga tidak bersalah.