Pasangan Jaguar Silaturahmi ke Ketua MUI Jateng

Rabu 16-10-2024,19:20 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Umar Dani

SEMARANG, diswayjateng.id – Pasangan calon walikota Semarang Agustina Wilujeng-Iswar Aminudin (Jaguar) berkunjung ke rumah ketua MUI Jateng untuk bersilaturahmi dan berdialog pada Selasa malam 14 Oktober 2024.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji yang menerima kunjungan rombongan Jaguar itu menyambutnya dengan penuh kekeluargaan.

Dalam dialog, Mbah Daroji, sapaan akrab KH Ahmad Daroji mengapresiasi pasangan Jaguar yang selalu meminta saran kepada ulama-ulama untuk mengetahui aspirasi masyarakat, khususnya untuk 5 tahun mendatang.

"Jadi beliau sudah sangat bagus ya meminta saran dari kami agar apa yang diinginkan masyarakat itu sesuai dengan program yang akan dijalankan,” kata Mbah Daroji pada wartawan.

Mbah Daroji mengatakan bahwa masyarakat perlu meneladani sikap Agustina dan Iswar yang mau belajar meneladani dari para sesepuh dan tokoh agama di kota Semarang.

Namun demikian, Mbah Daroji tidak memaksa masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon. Bagi Mbah daroji, urusan memilih adalah hak mutlak masyarakat yang memiliki hak pilih.

“Satu hal yang patut diteladani dari Bu Agustina dan Pak Iswar adalah mau meneladani sesepuh. Namun untuk pilihan nanti silahkan masyarakat itu hak masing-masing,”tuturnya.

Mbah Daroji berharap pasangan Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Jaguar) yang sedang berkontestasi dalam Pemilihan Walikota Semarang bisa menyelesaikan segmen-segmen yang sering dikeluhkan masyarakat.

“Jika beliau terpilih berjanji akan menyelesaikan segmen-segmen yang sering jadi keluhan masyarakat,”ujar ulama sepuh yang akrab disapa Mbah Daroji itu.

Mbah Daroji juga mengapresiasi kejujuran Agustina mengenai latar belakang keyakinan yang berbeda lalu berjanji akan menutupinya dengan program-program yang baik untuk umat Muslim kedepannya.

"Namun ibu  Agustina tadi itu sudah jujur kepada kami tentang kekurangan beliau, tapi beliau berjanji akan menutup kekurangan itu lebih daripada kekurangan itu,” jelasnya.

Mbah Daroji mengatakan bahwa umat Islam diajarkan untuk bertoleransi dan memilih pemimpin yang baik untuk kebaikan masa depan umat.

Di sisi lain, secara tradisi warga Kota Semarang, tidak pernah mempermasalahkan soal perbedaan latar belakang keyakinan.

Jadi kita ini, umat Islam itu diajarkan agar bisa bertoleransi dan memilih pemimpin yang baik untuk kita. Warga Di kota semarang jelas tidak mempermasalahkan pemimpin yang berlatar belakang berbeda,” ujarnya. 

Mbah Daroji menuturkan pimpinan di level kepala daerah itu bertanggungjawab secara manajerial kepada masyarakat. 

Kategori :