Dari skema tendangan bebas, Nathan Tjoe-A-On mengirim bola yang ditanduk tinggi oleh Rizky Ridho. Ada juga momen ketika Asnawi Mangkualam berada di posisi kosong, tetapi ia memilih untuk melakukan tembakan yang mudah dibaca oleh Dalei Wang.
Menit ke-80, Nathan yang berada dalam kotak penalti, memilih untuk melakukan tembakan meskipun dari sudut yang sempit. Momen yang dinantikan akhirnya tiba ketika Pratama Arhan masuk ke lapangan. Berawal dari lemparan ke dalam yang diberikan kepada bek, Thom Haye berhasil melepaskan tembakan datar yang mematikan pada menit ke-85. Skor menjadi 2-1!
Lemparan ke dalam dari Arhan terbukti mengganggu pertahanan China. Namun, tim tuan rumah juga tidak mau terjebak dan berusaha untuk tidak membuang bola ke sisi lapangan mereka. Hingga peluit akhir berbunyi, China berhasil mempertahankan skor 2-1 dan meraih kemenangan pertama di ronde ketiga.
Sementara itu, Timnas Indonesia kini harus berharap pada keajaiban dalam pertandingan yang akan datang pada November 2024. Garuda akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi bulan depan.
Pencetak Gol: Behram Abduweli 21', Zhang Yuning 44'/ Thom Haye 85'
China (4-4-2): Dalei Wang; Gao Zhunyi, Tyias Browning, Shenglong Jiang, Lei Li; Wenneng Xie (Lin Liangming 81'), Shangyuan Wang, Yuanyi Li (Wang Haijian 61'), Shihao Wei; Abdulweli Behram (Alan 81'), Yuning Zhang. Pelatih: Branko Ivankovic.
Timnas Indonesia (5-4-1): Maarten Paes; Asnawi Mangkualam (Pratama Arhan 85'), Mees Hilgers (Thom Haye 46'), Jay Idzes, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama (Rizky Ridho 46'); Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner (Malik Risaldi 85'), Wiitan Sulaeman (Marselino Ferdinan 46'), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.