JATENG.DISWAY.ID - Branko Ivankovic, pelatih tim nasional China, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan Timnas Indonesia, yang sebagian besar diperkuat oleh pemain naturalisasi dari Liga Eropa. Pelatih asal China soroti naturalisme skuad garuda: timnas Indonesia bergaya Eropa.
Pelatih asal China soroti naturalisme skuad garuda: timnas Indonesia bergaya Eropa. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers menjelang pertandingan penting antara China dan Indonesia pada matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung pada Selasa (15/10) di Stadion Qingdao Youth Football.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Tetap Bangga dengan Timnas Meski Gol Dianulir Wasit
Ivan menekankan bahwa banyaknya pemain naturalisasi dari Eropa, khususnya Belanda, telah memberikan Indonesia gaya bermain yang lebih mirip dengan tim-tim Eropa. Ia juga mengakui bahwa timnya telah mempelajari karakteristik dan strategi lawan secara mendetail untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan tersebut. Dengan begitu, pelatih asal China soroti naturalisme skuad garuda: timnas Indonesia bergaya Eropa.
Mengenai sorotan saat ini yang dilansir dari Inilah.com, pelatih asal China soroti naturalisme skuad garuda: timnas Indonesia bergaya Eropa. "Sebagian besar pemain lawan adalah naturalisasi dari Eropa, dan kemampuan serta taktik mereka sangat dipengaruhi oleh gaya Eropa.
Kami telah menganalisis karakteristik mereka dan menyampaikannya kepada pemain kami. Saya berharap para pemain kami dapat menunjukkan agresivitas dengan melakukan pressing yang ketat dan bermain secara efektif di lapangan," ujar Ivan, seperti yang dilansir dari Sohu, Senin (14/10).
Indonesia dengan Kekuatan Naturalisasi
Timnas Indonesia memang mengandalkan mayoritas pemain naturalisasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 10 pemain yang terdaftar dalam skuad utama, sembilan di antaranya adalah pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di Liga Eropa, terutama dari Belanda. Pemain-pemain seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick telah menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong dalam menghadapi persaingan ketat di Grup C.
Keberadaan pemain-pemain naturalisasi memberikan tambahan kekuatan bagi Indonesia, terutama dalam aspek kecepatan dan keterampilan teknis di lapangan. Namun, Ivan menekankan bahwa timnya telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi gaya permainan Indonesia yang lebih dinamis berkat kehadiran para pemain tersebut.
BACA JUGA:Bank Mandiri Jual Tiket Timnas Garuda Asia di Ajang AFF U-16 via Livin’ Sukha
Kondisi Pemain dan Persiapan China
Dalam konferensi pers, Ivan juga memberikan informasi terbaru mengenai kondisi fisik para pemainnya. Beberapa pemain kunci China seperti Wu Lei, Fernando, dan Xu Haoyang mengalami cedera ringan, namun Ivan optimis mereka dapat segera pulih dan tampil di pertandingan penting ini.
"Kami akan memaksimalkan potensi pemain yang ada dan berusaha memberikan penampilan terbaik di pertandingan besok," ujarnya.
Pertandingan antara China dan Indonesia akan berlangsung pada Selasa (15/10) di Stadion Qingdao Youth Football, menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dengan atmosfer yang dipastikan memanas, laga ini akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim yang sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan demi menjaga harapan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tantangan dan Tekanan untuk China