Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap bulan setidaknya harus dilakukan panen di lahan seluas 100.000 hektare dengan rata-rata produksi 5,5 hingga 5,6 ton per hektare.
“Dengan produksi sebesar itu, diperoleh sekitar 550.000 hingga 560.000 ton gabah kering giling. Setelah dikonversi menjadi beras, hasilnya mencapai sekitar 345.000 ton, cukup untuk kebutuhan satu bulan,” jelasnya.
BACA JUGA:176 Warga Lapas Wanita Semarang Siap Ikut Pilkada 2024
BACA JUGA:High Heels Patah, 2 Warga Binaan Lapas Wanita Semarang Hampir Jatuh saat Fashion Show
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan bahwa menurut prediksi BMKG, hujan akan mulai turun pertengahan Oktober.
Kondisi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencapai target luas tanam.