SRAGEN, diswayjateng.id - Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sragen sepanjang Januari - September 2024 meningkat dibandingkan pada jumlah kasus pada periode yang sama di 2023.
Angka lakalantas pada tahun 2024 ini mencapai 1.284 kasus dengan korban jiwa 130 orang dan kerugian materil Rp2 miliar.
Sepanjang Januari-September 2023, kasus lakalantas di Sragen sebanyak 1.109 kasus dengan korban meninggal dunia 126 orang dan kerugian materil Rp1,9 miliar.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatlantas Polres Sragen AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, Senin (14/10/2024). Untuk menekan angka lakalantas di Sragen, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen menggelar Operasi Zebra Candi 2024 selama 14 hari terhitung mulai Senin hingga 27 Oktober 2024 mendatang.
I Putu menyampaikan dari 1.284 kasus lakalantas itu tidak ada yang luka berat sedangkan luka ringan mencapai 1.438 orang dengan kerugian materil Rp2 miliaran. Jumlah kasus lakalantas pada tahun 2024 ini, jelas dia, meningkat bila dibandingkan tahun 2023 lalu.
Dia menyebut sepanjang Januari-September 2023 ada 1.109 kasus lakalantas di Sragen dengan korban meninggal 126 orang dengan luka ringan 1.227 orang dan kerugian materil Rp1,9 miliar.
“Faktor penyebab lakalantas itu banyak, bisa karena human error, faktor lingkungan, dan faktor kendaraannya. Dari sekian penyebab lakalantas itu, faktor human error yang paling dominan,” jelas dia.
Faktor human error seperti pengendara atau pengemudi kurang berhati-hati dan kurang konsentrasi saat berkendaraan atau mengemudikan kendaraan baik roda dua, roda empat, atau kendaraan dengan sumbu lebih dari dua.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2024. Kapolres menekankan pentingnya menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan lakalantas. Dia menjelaskan Operasi Zebra ini menjadi bagian dari upaya menciptakan keamanan dan kesepakatan lalu lintas.
Dengan optimalisasi Operasi Zebra ini, Kapolres berharap angka pelanggaran lalu lintas dan lakalantas dapat menurun, serta masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas. Operasi ini, kata Petrus, juga sebagai langkah awal dalam menciptakan keamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2024.
“Kami berharap Operasi Zebra Candi 2024 dapat membawa dampak positif, terutama dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya,” harap Petrus.
Operasi Zebra Candi 2024 ini melibatkan unsur TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Sragen. Dalam gelar pasukan, Kapolres menyematkan tanda Operasi Zebra kepada perwakilan unsur Polri, TNI, dan Dishub.
Sebagai informasi : Berikut perbandingan data lakalantas 2023 dan 2024 di Sragen yang dilansir dari Satlantas Polres Sragen Periode Januari s/d September 2023/2024
Kejadian lakalantas: tahun 2023 terdapat 1.109 Kasus, ditahun 2024 terdapat 1.284 Kasus.
Korban meninggal: pada tahun 2023 126 Orang, sedangkan ditahun 2024 terdapat 130 orang meninggal dunia.