Tunjukan Bukan Organisasi Preman, Lindu Aji ‘Geruduk’ Markas PMI Kudus

Senin 14-10-2024,17:09 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan

KUDUS, DISWAYJATENG.ID- Ratusan pria berbadan kekar dengan berkaos hitam menggeruduk markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus. Tentu saja kedatangan mereka ini sempat membikin heboh warga dan pegawai di PMI setempat.

Kehadiran pria-pria kekar ini bukannya untuk berunjuk rasa. Nmaun ternyata ingin mendonorkan darahnya, dalam rangkaian peringatan sewindu DPC Lindu Aji Kolocokro Kudus.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-8 berdirinya organisasi masyarakat itu, diperingati aksi sosial seperti donor darah dan santunan anak yatim. Seratusan anggota ormas ini sukarela mendonorkan darah sebagai bentuk kontribusi sosial kepada masyarakat.

BACA JUGA:Marak Tawuran Pelajar, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini

“Aksi social diharapkan membantu menambah stok darah PMI Kudus dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan transfusi,” ujar Ketua DPC Lindu Aji Kudus, Suhadi, Senin 14 Oktober 2024.

Aksi social sebagai wujud komitmen ormas yang dipimpin Suhadi, untuk lebih fokus pada kegiatan social masyarakat. Selain itu, sebagai upaya organisasi untuk menepis tudingan di masyarakat bahwa Ormas ini adalah ormas preman.

"Pada prinsipnya Lindu Aji adalah organisasi berlandaskan pada kegiatan social,” tegas Suhadi.

BACA JUGA:Wanita Jadi-jadian Diamankan Petugas Gabungan di Trayeman Kabupaten Tegal

Hadi menegaskan, sejumlah kampanye telah dilakukan LIndu Aji untuk menepis dan menjawab tudingan masyarakat bahwa mereka bukanlah ormas preman.

“Karena itu, dalam peringatan sewindu ini, kami orientasikan pada aksi sosial dengan kegiatan donor darah PMI dan bingkisan kepada anak-anak di panti asuhan," terang Suhadi.

Selain donor darah, rombongan DPC Lindu Aji juga mengunjungi Panti Asuhan Darussalamah di Desa Jurang, Kecamatan Gebog. Mereka berbagi kebahagiaan menyantuni anak-anak yatim.

Pecat Anggota Lindu Aji Coreng Nama Baik

Suhadi mengaku jumlah anggota Lindu Aji Kudus terus dipangkas dari tahun ke tahun. Langkah tersebut guna menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ia kembali menegaskan, langkah pemecatan dan pemberhentian anggota yang dianggap tidak bisa diatur, terus dilakukan oleh organisasi tersebut.

BACA JUGA:Ganasnya Ternadi Bike Park Kudus Siap Menyambut Downhiller Elite Indonesia Raih Juara

"Anggota kami yang awalnya seribuan, kini hanya tinggal 600-an. Ini karena pemangkasan anggota. SDM yang kurang bagus kita tindak tegas, mereka yang mencoreng nama organisasi akan kami coret," ucap Suhadi.

Suhadi memaparkan, Lindu Aji adalah wadah masyarakat dari berbagai lapisan. Mulai dari direktur, dosen hingga berbagai profesi lainnya.

“Jadi jangan salah menafsirkan kami sebagai oknum preman.   Justru kami hadir memberikan tindakan sosial yang positif di tengah masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA:High Heels Patah, 2 Warga Binaan Lapas Wanita Semarang Hampir Jatuh saat Fashion Show

Ia berharap dalam puncak peringatan HUT Lindu Aji pada 23 Oktober mendatang, seluruh anggota DPC Lindu Aji bisa lebih maju, kompak dan solid.

Terlebih memasuki masa kampanye Pilkada serentak 2024, Suhadi mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kondusivitas di Kota Kudus.

"Di tahun politik seperti ini, kita harus berhati-hati menjaga stabilitas di Kota Kretek. Jangan sampai kita terpancing oleh isu-isu yang bisa memicu keributan. Tetaplah menjaga keamanan dan ketertiban," pinta Suhadi.

 

 

Kategori :