Korosi dapat terjadi akibat air yang mengandung mineral, yang dapat memicu proses oksidasi dan merusak sambungan serta komponen di dalam layar. Selain itu, air juga dapat merusak piksel-piksel pada layar. Ketika piksel ini mengalami kerusakan, pengguna mungkin akan melihat bintik-bintik hitam, garis-garis, atau perubahan warna yang tidak biasa pada tampilan layar mereka.
Kerusakan layar akibat air juga dapat berdampak pada kinerja touchscreen. Air dapat meresap ke dalam lapisan layar yang sensitif terhadap sentuhan, mengganggu fungsinya dan membuat layar menjadi tidak responsif atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Selain itu, air yang terperangkap di dalam layar dapat menyebabkan tampilan menjadi kabur atau buram, serta menciptakan garis-garis atau bintik-bintik yang mengganggu pengalaman pengguna. Risiko perangkat terkena air sering kali tidak langsung terlihat setelah gadget terpapar air, tetapi dapat berkembang seiring waktu, membuat kerusakan semakin parah dan lebih sulit untuk diperbaiki.
BACA JUGA:Layar Hp Mati tapi Mesin Hidup? Ternyata ini Penyebab Utamanya
Itulah 5 risiko Hp terkena air yang sering diabaikan yang perlu kamu waspadai, terutama saat perangkat mengalami masalah secara mendadak. Untuk mencegah hal-hal tersebut, memilih ponsel dengan ketahanan terhadap air bisa menjadi solusi yang tepat. Semoga bermanfaat.