JATENG.DISWAY.ID - Artikel ini akan membahas mengenai risiko Hp terkena air yang sering diabaikan oleh pengguna. Dalam rutinitas sehari-hari, banyak pengguna mengandalkan Smartphone sebagai alat bantu utama untuk berbagai aktivitas.
Namun, di tengah kesibukan tersebut, sering kali risiko Hp terkena air yang sering diabaikan. Banyak yang tidak menyadari seberapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh Hp yang kemasukan air.
Kurangnya pemahaman mengenai risiko Hp terkena air yang sering diabaikan oleh pengguna dan tidak tahu mengenai langkah-langkah pencegahan, padahal menjaga Smartphone agar tetap aman dari air sangatlah penting.
Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko Hp terkena air yang sering diabaikan dan mengambil tindakan pencegahan guna melindungi perangkat kesayangan. Mari simak artikel berikut ini yang dilansir dari Eraspace.
BACA JUGA:Volume HP Naik Turun Sendiri? Begini Cara Mengatasinya
Berikut adalah 5 risiko Hp terkena air yang sering diabaikan:
1. Korsleting
Salah satu bahaya terbesar dari Hp yang kemasukan air adalah risiko korsleting. Air merupakan konduktor listrik yang baik, sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah. Ketika air masuk ke dalam perangkat, terutama pada komponen elektronik yang sensitif, hal ini dapat menyebabkan aliran listrik yang tidak terkontrol. Ini yang dikenal sebagai korsleting, dan dampaknya bisa sangat merusak perangkat.
Korsleting dapat menyebabkan kerusakan pada hp akibat air, mulai dari gangguan ringan hingga kerusakan total. Motherboard, yang berfungsi sebagai pusat kendali seluruh komponen, sangat rentan terhadap kerusakan akibat korsleting. Jika motherboard mengalami kerusakan, biasanya perangkat tidak dapat diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.
Selain itu, prosesor yang berfungsi sebagai 'otak' perangkat juga dapat terpengaruh. Jika prosesor mengalami kerusakan, kinerja perangkat bisa menjadi sangat lambat, atau bahkan perangkat bisa mati total. Risiko hp kemasukan air tidak hanya terbatas pada komponen utama seperti motherboard dan prosesor.
Komponen kecil seperti chip memori, sensor, dan transistor juga rentan terhadap kerusakan. Bahkan, kerusakan pada satu komponen kecil dapat memicu kerusakan berantai yang merusak seluruh perangkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi ponsel dari air dan mencegah terjadinya korsleting, karena dampaknya bisa sangat merugikan.
2. Gangguan Baterai
Baterai merupakan komponen vital dalam Smartphone yang berfungsi sebagai sumber daya utama. Tanpa baterai yang berfungsi dengan baik, perangkat akan kehilangan fungsinya dan menjadi tidak berguna.
Namun, banyak pengguna sering kali mengabaikan betapa rentannya baterai terhadap air. Kehadiran air dapat merusak baterai secara permanen, sehingga perangkat tidak dapat menyala sama sekali.
Kejadian ini disebabkan oleh masuknya air ke dalam perangkat, yang dapat mengakibatkan korsleting pada komponen elektronik, termasuk baterai. Selain itu, risiko yang ditimbulkan oleh air pada ponsel adalah kemungkinan baterai mengembang, yang dapat merusak fisik bagian belakang dan memperburuk kondisi perangkat secara keseluruhan.