JEPARA, diswayjateng.id- Jepara International Furniture Buyer Week (JIFBW) 2025 berencana menggelar pameran bertajuk 'Gelar Karya Pengrajin Jepara'. Pameran mebel dan kerajinan ukir Jepara ini diselenggarakan pada tanggal 25 hingga 28 Oktober 2024.
Agenda pameran yang dikonsep pameran on the street ini, bertempat di sepanjang ruas Jalan Pemuda Kota Jepara. Tujuan pameran diharapkan mengangkat kembali kejayaan Jepara sebagai “Pusat Ukir Dunia”, julukan disandang kabupaten setempat.
Untuk mematangkan agenda besar bertaraf nasional ini, pihak Steering Committee JIFBW beraudiensi dengan Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, di Pringgitan Pendopo Kartini.
BACA JUGA: Dicurhati Paguyuban UMKM Apotek Jepara, Mas Wiwit Siap Tertibkan Usaha Apotek
Muhammad Jamhari selaku Steering Committee JIFBW mengatakan, penyelenggaran JIFBW tahun 2025 akan lebih besar dan komprehensif dibandingkan pameran tahun sebelumnya.
“JIFBW edisi ketiga ini melibatkan banyak peserta pameran, mulai dari produsen, eksportir, hingga pelaku industri kecil menengah,” ujar Jamhari, Selasa 7 Oktober 2024.
Jamhari berharap pameran kali ini menjadi platform utama bagi pengrajin lokal. Yakni untuk merambah pasar internasional. Pameran yang digelar di ruas Jalan Pemuda hingga Tugu Kartini ini, terinspirasi kegiatan menarik.
BACA JUGA: Temuan Limbah Medis Obat Terlarang Gegerkan Warga Jepara
Selain pameran furnitur dan kerajinan, juga akan ada inovasi serta kolaborasi antar asosiasi. Festival seni jalanan yang melibatkan seniman lokal dan nasional, memeriahkan acara ini.
Tak ketinggalan, para pengunjung pun dimanjakan dengan Taste & Brew Festival. Yakni menampilkan berbagai sajian kopi dan kuliner khas Jepara.
“Jalan Pemuda kami pilih sebagai lokasi pameran, karena konsepnya diyakini mampu menjadi ikon baru Jepara dan menghidupkan suasana kota,” ucap Jamhari.
JIFBW 2025 Kebangkitan Industri Furnitur
Sementara itu, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengapresiasi penyelenggaraan pameran 'Gelar Karya Pengrajin Jepara'. Diakuinya, Jepara memiliki banyak produk lokal yang unik.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap berjalan dengan baik. Kami juga berusaha untuk merangkul para pelaku usaha kecil di sekitar, agar tetap dapat menjalankan usaha mereka,” ucap Edy.
Untuk memeriahkan pameran mebel dan kerajinan kayu itu, pihak Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) juga mengadakan Jepara Expo UMKM di sepanjang Jalan Kartini pada 25-27 Oktober 2024.
Kepala Diskopukmnakertrans, Samiaji, menyampaikan bahwa acara tersebut akan diikuti oleh sekitar 44 stand yang menyajikan produk UMKM lokal.
Dalam pameran disediakan 30 tenda serta dimeriahkan parade fashion pada 25 Oktober 2024. Kegiatan itu melibatkan ASN, BUMN, pengusaha serta organisasi lokal.
BACA JUGA: Lomba Film Pendek Sejarah Purbakala Patiayam Kudus Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Tak ketinggalan, acara Fashion Show on the Street digelar pada 26 Oktober. Pesertanya melibatkan tingkat TK hingga SLTA. Dengan dukungan masyarakat, pengusaha dan Pemkab Jepara, maka JIFBW 2025 diharapkan menjadi titik balik kebangkitan industri furniture Jepara, serta memperkuat posisi di pasar global.