SALATIGA, diswayjateng.id - Siapa sangka, dua minggu sebelum kecelakaan Almarhum Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi sempat mengutarakan harapannya ke Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari.
Hal ini diungkap langsung Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari tepat dihari Almarhum dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di Depok, Jawa Barat, Senin, 7 Oktober 2024.
"Dua minggu sebelum kecelakaan tersebut, Almarhum main ke Salatiga. Di Salatiga beliau bersama keluarga, kita makan bareng," kata AKBP Aryuni Novitasari ditemui di Kantor Pemkot Salatiga.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut Kapolres sempat mengutarakan keinginannya agar anaknya menjadi penerusnya kelak di Polri.
BACA JUGA:Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia
BACA JUGA:Pemakaman Ajudan dan Sopir Kapolres Boyolali Usai Kecelakaan di Tol Batang, Ibu Bripda Rio Pingsan
"Almarhum 'pengen' anaknya menjadi penerus untuk Pak Yoga, anaknya ingin masuk Polri. 'Ya', mudah-mudahan nanti jadi penerus, amin, amin ya robbal alamin," ucap AKBP Aryuni.
Secara pribadi, AKBP Aryuni mengaku kagum dengan sosok AKBP Yoga. Selain pribadi yang pendiam dan tidak banyak bicara, AKBP Yoga dikenal taat beribadah.
"Bapak Kapolres Boyolali ini orangnya ramah, supel dan tidak banyak bicara gitu ya orangnya. Memang agak pendiam, tapi beliau sangat taat beribadah. Semoga almarhum ditempatkan yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan baik istri, anak, bapak dan ibunya diberikan kekuatan," ungkap AKBP Aryuni.
Sementara, di Mapolres Boyolali masih tampak kesedihan mendalam. Sebagai penghormatan kepada Almarhum AKBP Yoga Buanadipta Ilafi jajaran anggota Polres Boyolali menggelar salat Gaib dan doa bersama di masjid Mapolres Boyolali.
BACA JUGA:Dimakamkan di Depok, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Dipimpin Kanit Polmas Polres Boyolali Inspektur Dua Mustakim, salat Gaib dan doa bersama di masjid Mapolres Boyolali diikuti anggota beragama Islam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi meninggal dunia pascakecelakaan lalu lintas di jalan tol Batang. Tapatnya di ruas jalan tol Pemalang-Batang KM 346+800, pada Selasa dini hari, 1 Oktober 2024.
Mobil Toyota Fortuner warna hitam Nopol B 1981 MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali bersama driver dan ajudannya, menghantam bagian belakang truk Hino dengan nopol H 9086 BV.
Atas kejadian kecelakaan tersebut, sopir dan ajudan Kapolres yang juga merupakan anggota Polres Boyolali meninggal dunia di lokasi.
Sementara, Almarhum sempat dirawat di RS Tlogorejo, Semarang. Namun, Minggu 6 Oktober 2024 menghembuskan nafas terakhir.