DISWAYJATENG.ID - Apa itu gestun dan bagaimana cara kerjanya? Mengapa gestun dianggap berbahaya? Sebelum membahas lebih lanjut, gestun adalah istilah yang sering diasosiasikan dengan penggunaan kartu kredit. Penggunaan gestun sering kali memicu perilaku konsumtif yang tidak produktif. Oleh karena itu, waspadai risiko gestun, mari kenali modus penipuannya.
Waspadai risiko gestun, mari kenali modus penipuannya. Bagi yang belum familiar dengan istilah gestun, gestun adalah singkatan dari gesek tunai. Aktivitas ini umumnya dilakukan oleh pemilik kartu kredit untuk mendapatkan uang tunai tanpa harus mengunjungi ATM.
Waspadai risiko gestun, mari kenali modus penipuannya. Proses gestun dilakukan dengan menggesek kartu di toko atau gerai yang menyediakan layanan tersebut, sehingga pemilik kartu kredit dapat langsung menerima uang tunai. Dengan cara ini, pemilik kartu kredit dapat dengan mudah mengambil uang tanpa perlu repot pergi ke ATM terlebih dahulu.
Namun, penting untuk diketahui oleh pemilik kartu kredit yang ingin melakukan gestun bahwa setiap penarikan uang tunai dengan metode ini biasanya akan dikenakan bunga di kemudian hari. Hal ini sering kali tidak disadari oleh nasabah dan dapat berakibat pada peningkatan jumlah utang yang harus dibayar. Mari smak artikel mengenai waspadai risiko gestun, mari kenali modus penipuannya yang dilansir dari OCBC NISP berikut ini.
BACA JUGA:Risiko Pencairan Limit PayLater Melalui Gestun Akibatkan Kerugian
Praktik Berisiko dalam Gestun
Kartu kredit dirancang untuk memudahkan berhutang, di mana Anda dapat melakukan pembelian dan membayarnya di kemudian hari. Namun, jika Anda melakukan gestun menggunakan kartu kredit, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Berikut adalah praktik berisiko dalam gestun:
Risiko terjadinya kredit macet
Dapat dicantumkan dalam daftar hitam OJK
Penggunaan kartu kredit yang tidak sesuai
Potensi terlibat dalam pencucian uang
Nasabah berisiko mengalami kerugian yang lebih besar
Contoh Modus Penipuan Gestun
Di era digital saat ini, banyak kasus penipuan terkait gestun yang terjadi. Berikut adalah beberapa contoh modus penipuan dalam gestun.
1. Penawaran voucher belanja atau cashback