“Kami tidak hanya menyediakan ruang bagi industri, tetapi juga menciptakan ekosistem yang hijau, pintar, dan berkelanjutan. Inilah yang menjadikan KITB menjadi kawasan industri masa depan. Saat ini, KITB memiliki 21 penyewa dengan nilai investasi kurang lebih 16 triliun rupiah,” tuturnya.
Selain peresmian dua pabrik ini, KITB juga meresmikan proyek pembangunan Rusunawa ini merupakan hasil kolaborasi antara PT KITB, PT Danareksa Capital, dan PT Nindya Beton, dengan dukungan penuh dari Induk Holding PT Danareksa (Persero).
PT Nindya Beton sebagai kontraktor pelaksana memanfaatkan teknologi konstruksi modern Modform yang dikombinasikan dengan Building Information Modeling (BIM).