DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Rumah adat limas doro gepak di Desa Kecepitm Kecamatan Randudongkal dibangun untuk resto demi tunjang wisata desa. Serta majunya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Kepala Desa Kecepit Suwana mengatakan, rumah adat limas doro gepak dibangun di lokasi yang memang berpotensi untuk usaha. Rumah tersebut dibuat semenarik mungkin, agar terjaga kenyamanan bagi pengunjung. Yang nantinya berkunjung kesana, dan menikmati berbagai menu serta fasilitas di resto tersebut.
BACA JUGA:2030, TPA Penujah Kabupaten Tegal Diprediksi Membludak
Sebelumnya sudah dibangun gedung serbaguna, kemudian kelengkapan lain seperti toilet, kamar mandi dan lain lain, "Saat ini dibangun rumah adat limas untuk resto, sehingga cukup lengkap di area tersebut," katanya.
Rumah adat limas merupakan salah satu usaha desa, yang kini terus dikembangkan agar menghasilkan pendapatan. Rumah adat limas letaknya sangat strategis, yaitu dipinggir jalan raya Randudongkal Moga, sehingga mudah dijangkau.
"Harapannya, perekonomian meningkat dan usaha desa ini makin maju, berkembang, serta ramai," imbuhnya.
BACA JUGA:Gelorakan Semangat Atlet Disabilitas, Kirab Api Obor Mrapen Meriahkan Peparnas XVII
Tarno, salah satu warga menuturkan, adanya wisata di Desa Kecepit membuat desa lebih dikenal masyarakat luas. Apalagi jika dilengkapi fasilitas yang memadai. Seperti situs watu tumpeng yang sudah dikenal luas, banyak pengunjung yang datang kesana, kemudian rafting dan keberadaan gedung serbaguna serta saat ini ada rumah adat limas.
Semuanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, ketika datang ke wisata desa tersebut, "Semoga ke depannya lebih maju dan makin banyak pengunjung, agar wisata desa lebih dikenal," harapnya.