DISWAYJATENG.ID, BATANG - Isu desakan digelarnya Muktamar Luar Biasa (MLB) memantik sikap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang.
Ketua PCNU Batang, KH A Munir Malik menganggap gelagat gerakan yang mendorong untuk diadakan MLB Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak bisa dibiarkan
"Kami bersikap pada pihak-pihak yang melakukan manuver untuk mengadakan Muktamar Luar Biasa (MLB) PBNU agar menghentikan provokasi, propaganda dan agitasi kepada pengurus NU. Hal itu perbuatan sia sia dan tidak maslahah bagi NU secara keseluruhan," katanya, Minggu, 15 September 2024.
BACA JUGA:Sekda Demak: ASN Boleh Jadi KPPS tapi Harus Netral
Ia menyebut tuduhan pada KH. Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan KH. Yahya Kholil Staqub (Gus Yahya) kental dengan nuansa politis.
Kedua pucuk pimpinan PBNU itu dituduh melakukan pelanggaran terhadap AD/ART.
"Belum ditemukan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu belum bisa dijadikan hujjah untuk digelarnya Muktamar Luar Biasa (MLB)," ucapnya.
Munir Malik mengajak semua pengurus NU seluruh Indonesia di semua tingkatan untuk istikamah dan khidmat melayani umat.
Lalu membangun sinergitas, konsolidasi, komunikasi dan taat kepada PBNU agar bisa berjalan secara koheren
BACA JUGA:Kota Tegal Gladi Makan Bergizi Gratis di 6 SD
"Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim , PCNU Batang secara tegas menolak ajakan diadakannya Muktamar Luar Biasa (MLB)," tegasnya