DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Dalam rangka memperkuat daya saing UMKM di era digital. Diperlukan upaya kolaboratif dan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta dan komunitas UMKM itu sendiri. Menyadari pentingnya hal tersebut, PT HM Sampoerna bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal menginisiasi program sinergi UMKM Tegal.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, edukasi dan fasilitas yang diperlukan oleh UMKM. Agar dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan bisnis modern, termasuk adaptasi teknologi digital dan pemenuhan regulasi. Dengan melibatkan 200 UMKM sebagai peserta, program ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung kepada pelaku usaha. "Tetapi juga diharapkan dapat menciptakan efek domino yang positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan," ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Perkim Bersiap Launching Penyertifikatan Aset Pemkab Tegal
Menurutnya, sinergi antara berbagai pihak dalam program ini akan menjadi contoh nyata dari bagaimana kolaborasi dapat mendorong pengembangan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Tegal. Sinergi UMKM Tegal adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat, tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
BACA JUGA:Mba Ita: Kota Lama Jadi Tempat Jin Buang Anak
Melalui program ini, diharapkan UMKM di Tegal dapat meningkatkan daya saingnya, tidak hanya bertahan. Tetapi juga berkembang di tengah dinamika perekonomian global yang semakin kompleks. "Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya keunikan dari kemasan produk yang disesuaikan dengan merek/produk," ungkapnya. (adv)