DISWAYJATENG.ID, DEMAK - Wilayah Indonesia terkhusus Kab Demak yang sedang mengalami peralihan pergantian musim dari kemarau ke hujan, bepotensi menyebabkan imunitas masyarakat menurun, untuk itu Dandim 0716/Demak menyerukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan.
Letkol Maryoto, selaku Dandim 0716/Demak, menyampaikan bahwa saat pancaroba seperti saat ini, respon tubuh mengalami perubahan, terlebih lagi akhir - akhir pergantian cuaca terkesan ekstim siang panas, menjelang sore turun hujan disertai angin kencang.
"Sehingga jika tubuh tidak fit benar maka akan mudah terserang penyakit, seperti flu, ISPA, DB, diare, chikungunya dan sebagainya. Untuk itu diperlukan gaya hidup sehat," ucapnya kepada diswayjateng.com, Rabu, 11 September 2024.
Ia meneruskan, bahwa gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan berolah raga, makanan bergizi, tidur cukup, dan selalu berfikir positif. Ia menyebut bahwa hidup sehat sudah seharusnya menjadi pilihan yang dilakukan dengan konsisten.
BACA JUGA:Menghangat, Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024 Ditanggapi Pengamat Politik
"Kita memiliki fasilitas sarana olah raga, sempatkan waktu untuk berolah raga. Perbanyak konsumsi vitamin C, lalu hindari bergadang, karena tubuh perlu rehat. Jadikan pilihan sehat itu sebagai life style, gaya hidup, karena pencegahan itu lebih keren dari pada mengobati," ucap Dandim.
Pilihan gaya hidup sehat juga saat ini sedang dilakukan oleh masyarakat Demak dengan semakin banyaknya yang melakukan olah raga terutama joging baik di alun - alun Demak maupun di stadion Sultan Fatah Demak, salah satunya adalah Anna Dian Aisyah, 35, warga Demak.
BACA JUGA:Studi Banding Unit Layanan Kemasan
"Saya setiap dua hari sekali joging atau jalan setiap sore atau pagi, ini saya lakukan sebagai pencegahan bagi diri sendiri. Se-ekstrim apapun kalau kita fit penyakit tidak mudah menyerang. Sehat itu gaya hidup, ayo lakukan tapi jangan fomo saja," pungkasnya.