Studi Banding Unit Layanan Kemasan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Bertempat di Trasa CoWorking, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten  Tegal menerima kunjungan studi banding dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Temanggung. Dari jajaran Dinas Koperasi UKM Kabupaten Temanggung dihadiri oleh Kepala Dinas  Entargo Yutri Wardono Pt MSi yang didampingi  Sekretaris Dinas Siti Choiriyah Laksitariani SE dan  Kepala Bidang Koperasi Usaha Mikro Dhani Trianti SE.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal  Imam Rudy Kurnianto SPt MSi menyatakan, kunjungan studi banding ini bertujuan untuk konsultasi  terkait pengembangan Unit Layanan Kemasan yang telah dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Temanggung dan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal setelah mendapatkan program layanan Kemasan dari KemenkopUKM RI. 

BACA JUGA:Masuk Peringkat 10 Popda, Maksimalkan Latihan

Pada Dinas Koperasi UKM Temanggung, program unit layanan kemasan saat ini sedang pada proses pengadaan mesin pendukung layanan kemasan, Dimana Unit Layanan Kemasan merupakan Program dari KemenkopUKM RI. "Yang dianggarkan dari DIPA Anggaran KemenkopUKm RI tahun 2024," ujarnya, Rabu (11/9/2024).

Sedangkan pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan telah mendapatkan Program Unit Layanan Kemasan dari anggaran DIPA KemenkopUKM RI pada tahun 2023. Setelah dilakukan proses pengadaan sarana mesin-mesin pendukung layanan kemasan pada tahun 2023, pada awal januari 2024 telah dilaunching Unit Layanan Kemasan. "Bertempat di kantor UPTD Kemetrologian Legal Dinas Koperasi UKM Perdagangan di Kabupaten. Tegal," cetusnya.

BACA JUGA:2 Guru dari Kota Tegal Menimba Ilmu ke Korea Selatan

Ditegaskan bahwa  salah satu faktor yang menentukan daya saing UMKM ini adalah soal kemasan atau pakcaging selain branding. Kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM. Kemasan yang menarik dan informatif dapat menarik minat konsumen untuk membeli. Sehingga kehadiran ULKP ini akan dapat membantu UMKM dalam mendesain kemasan produknya. "Mencetak kemasan hingga memberikan pelatihan dan pendampingan terkait kemasan," ungkapnya. (adv)

Sumber: