DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Setiap warga negara punya kedudukan, kesempatan yang sama, hak dan kewajiban yang sama untuk hidup layak. Maka di perlukan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas untuk meggali potensi dan kemampuan guna penuhi penghidupan layak.
Mendasari hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Tegal melalui UPTD LBK mengadakan pelatihan tata boga untuk mengembangkan kewirausahaan penyandang didsabilitas. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan melalui kepala UPTD LBK Umy Diah menyatakan, salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup disabiitas diperlukan pelatihan kewirausahaan.
BACA JUGA:Maskot Pilbup Tegal Dikirab Keliling Desa
Pelatihan diberikan dalam bentuk pembuatan roti dan kue. Diharapkan, disabilitas memiliki keahlian dan kemampuan dalam berwirausaha. "Atau mendapatkan haknya untuk memiliki pekerjaan yang layak diusaha mikro menengah," ujarnya.
Diharapkan, nantinya disabilitas dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Adapaun maksud dan tujuan dari pelatihan ini, diantaranya meningkatkan kemampuan bagi disabilitas di bidang kuliner. Termasuk meningkatkan motivasi bagi disabilitas untuk berkompetensi dalam bidang kuliner.
BACA JUGA:Bonus Rp260 Juta untuk Peraih Medali Emas PON 2024
Menurutnya, yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan ekonomi bagi disabilitas agar mampu mandiri dalam berwirausaha. Kegiatan pelatihan digulirkan selama 18 hari yang diikuti 16 penyandang disabilitas. Hasil yang diharapkan setelah pelatihan, peserta mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. "Serta memvotivasi penyandang disabilitas untuk berusaha supaya dapat meningkatkan kualitas hidup secara ekonomi maupun sosial ," ungkapnya. (adv)