3.314 Atlet Berlaga di Popda Kabupaten Tegal

Senin 02-09-2024,15:00 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Sebayak 3.314 atlet berlaga di Popda Kabupaten  Tegal yang resmi dibuka sekda mewakili Pj bupati di GOR Tri Sanja, Slawi, Senin (2/9/2024). Popda mempertandingkan 15 cabang olahraga.

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni dalam laporannya menyatakan, sasaran dari kegiatan ini adalah siswa dari jenjang SD/MI, SMP/ MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Tegal yang mempunyai potensi dan bakat di bidang olahraga. "Ajang ini digelar untuk memberikan kesempatan bagi pelajar guna mengembangkan bakat, minat dan kemampuan di bidang olahraga," ujarnya.

BACA JUGA:BPBD Tingkatkan Upaya Kesiapsiagaan Antisipasi Gempa Megathrust

Cabor yang dipertandingkan adat atletik di lapangan Desa Trayeman diikuti 704 atelt, bola voli di GOR Trisanja diikuti 216 atlet, bola basket di SMK Negeri 1 Adiwerna diikuti 192 atlet. Bulutangkis di GOR Mandala Kriada diikuti 156 atlet, catur diikuti183 atlet di RM Selera Sambel Procot, juga diikuti 13 atlet di Djojo Judo Waza, karate 96 atlet di GOR Indoor. Panahan 76 atlet di hutan kota GOR Trisanja,  pencak silat 565 atlet di GOR MTs N 2 Slawi, renang 172 atlet di Water Park Bahari Kota Tegal. Senam 14 atelet di Pendapa Amangkurat, sepakbola 600 atlet di lapangan Karangcengis dan stadion Trisanja.

Sepak takraw 180 atlet di SMP Negeri 5 Adiwerna, tenis lapangan 26 atlet di lapangan rumdin bupati dan tenis meja 121 atlet di Pendapa Amangkurat.

BACA JUGA:Dinsos Matangkan Rencana Launching Program BLT DBHCT

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makmud membacakan sambutan Pj bupati Tegal mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Popda. Kepada seluruh atlet, diucapkan selamat bertanding. "Tunjukanlah kemampuan terbaik kalian, raihlah prestasi setinggi-tingginya, namun jangan lupa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas," cetusnya.

Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan. Yang terpenting adalah telah berusaha semaksimal mungkin. Namun, yang paling penting adalah bagaimana semua bisa belajar dari setiap pengalaman, memperbaiki diri dan terus berusaha menjadi lebih baik. Kemenangan bukanlah tujuan akhir, melainkan hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

BACA JUGA:Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tegal Deklarasi Relawan Bergerak dengan Cinta untuk Ischak-Kholid

Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal, mari bersama-sama mendukung para atlet. Jadikan Popda ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat berolahraga di Tengah-tengah masyarakat. Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. "Adalah upaya untuk menciptakan perubahan sosial dengan mengajak individu-individu yang belum atau kurang memiliki kebiasaan berolahraga untuk berolahraga," ungkapnya. (adv)

Kategori :