DISWAYJATENG.ID – Perkembangan zaman membawa fenomena baru yang sering dikenal dengan pinjol ilegal. Ini menjadi keresahan dan bahaya yang mengancam nasabah. Perlu memahami dan mengantisipasi hal tersebut. Pastikan bisa mengatasi jeratan pinjol ilegal dengan baik.
Mengatasi jeratan pinjol ilegal bisa dilakukan dengan banyak cara. Langkah yang paling utama adalah antisipasi dan pencegahan. Selain itu, pengelolaan keuangan juga sangat penting untuk mencegah terjerat hutang pinjol.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah aman yang dapat diambil untuk mengatasi jeratan pinjol ilegal, berdasarkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Update Terbaru Pinjol Legal Tanpa DC Lapangan
Fenomena Pinjaman Online di Indonesia
Penggunaan pinjaman online di Indonesia semakin marak karena menawarkan berbagai keuntungan, seperti proses pengajuan yang mudah, pencairan dana yang cepat, pinjaman dalam jumlah besar, tenor cicilan yang panjang, dan suku bunga yang kompetitif.
Sayangnya, banyak masyarakat yang belum dapat membedakan antara pinjaman online legal dan ilegal, sehingga terjebak di lubang yang salah dan tidak bisa mengatasi jeratan pinjol ilegal tersebut.
Pinjaman online ilegal seringkali memberikan ancaman dan gangguan terhadap kehidupan pribadi pengguna. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi jeratan pinjol ilegal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan "galbay" atau "gali lubang tutup lubang" secara aman.
BACA JUGA:4 Cara Mengajukan Keringanan Pembayaran Pinjol
Langkah-Langkah Aman Mengatasi Jeratan Pinjol Ilegal
1. Kendalikan Emosi dan Hindari Kepanikan
Ketika menghadapi teror atau intimidasi dari debt collector (DC) pinjaman online ilegal, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Cobalah untuk berdiskusi dengan DC mengenai alternatif penyelesaian yang dapat dilakukan. Jika Anda belum memiliki uang untuk membayar tagihan, komunikasikan hal tersebut dan tawarkan solusi terbaik.
Pendekatan ini dapat membuat DC mempertimbangkan kembali solusi yang Anda tawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan pinjaman online tersebut. Jika diberikan keringanan, usahakan untuk segera melunasi tagihan agar terhindar dari teror atau intimidasi lebih lanjut.
2. Hindari Memblokir Kontak Penagih
Meskipun terlihat sebagai solusi cepat, memblokir kontak penagih sebenarnya bukan langkah yang bijak. DC memiliki berbagai cara untuk tetap menghubungi pengguna, termasuk menggunakan nomor baru, menghubungi melalui media sosial, atau bahkan menghubungi melalui anggota keluarga atau kerabat dekat. Oleh karena itu, sebaiknya tetap buka jalur komunikasi dan tanggapi dengan bijak apabila DC menghubungi.
3. Hapus Izin Akses Kontak di Perangkat Seluler
Pinjaman online ilegal seringkali meminta izin akses kontak untuk menghubungi pengguna jika terlambat membayar tagihan. Hal ini dapat membahayakan tidak hanya privasi Anda, tetapi juga orang-orang dalam daftar kontak Anda. Untuk mengatasinya, buka pengaturan di perangkat seluler Anda dan hapus izin akses kontak dari aplikasi pinjaman online ilegal tersebut.
4. Uninstall Aplikasi Pinjaman Online Ilegal
Setelah menghapus izin akses kontak, langkah selanjutnya adalah menghapus atau meng-uninstall aplikasi pinjaman online ilegal dari perangkat Anda. Tindakan ini akan membantu Anda terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal di masa depan dan mencegah DC datang ke rumah atau mengganggu kehidupan pribadi Anda. Cara mengatasi jeratan pinjol ilegal yang satu ini terbukti ampuh.
5. Jangan Ragu untuk Melapor
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jeratan pinjol ilegal adalah dengan melaporkan ke pihak berwenang. Jika Anda merasa dirugikan atau mengalami pelecehan dari pihak pinjaman online ilegal, jangan ragu untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang.
Anda dapat melaporkan ke OJK, kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), atau pihak berwenang lainnya.
BACA JUGA:4 Lokasi yang Sering Didatangi DC Lapangan Pinjol
Pentingnya Edukasi Finansial
Fenomena maraknya pinjaman online ilegal menunjukkan pentingnya edukasi finansial di masyarakat. Penting bagi setiap individu untuk memahami perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal, serta risiko yang mungkin timbul dari penggunaan layanan keuangan yang tidak terdaftar dan diawasi oleh otoritas yang berwenang.
OJK dan lembaga terkait terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mengawasi perkembangan fintech di Indonesia demi mengambil solusi untuk mengatasi jeratan pinjol ilegal tersebut. Namun, kesadaran dan kehati-hatian pengguna tetap menjadi kunci utama dalam menghindari jeratan pinjaman online ilegal.
Kesimpulan
Mengatasi jeratan pinjol ilegal memang tidak mudah, namun dengan mengikuti langkah-langkah aman yang direkomendasikan oleh OJK, Anda dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dalam memilih layanan pinjaman online, dan pastikan untuk hanya menggunakan layanan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.