DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal menhimbau agar setiap kelurahan di Kota Tegal ada paguyuban donor darah. Karena saat ini, hanya beberapa kelurahan saja yang memiliki paguyuban. Hal itu disampaikan Ketua PMI sekaligus Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono saat pengukuhan Paguyuban Donor Darah Ketilang Mas di Balai RW 1, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan.
"Adanya paguyuban sangat membantu apabila membutuhkan donor darah pengganti," kata Ketua PMI sekaligus Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono.
BACA JUGA:Hasil Akhir Perbaikan RTLH Tergantung Dana Swadaya
Paguyuban akan membantu dalam mendata warga yang memiliki golongan darah tertentu, sehingga bisa menjadi donor darah pengganti. Donor darah yang diperlukan sewaktu waktu, misal ketika ada orang yang butuh maka bisa langsung diambil.
"Anggota paguyuban bisa dari kader, atau masyarakat sekitar. Untuk kebutuhan darah di Kota Tegal sudah terpenuhi, karena setiap bulan membutuhkan sekitar 200 kantong darah," terangnya.
BACA JUGA:Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Sidak Program Kube
Ketua PMI Kecamatan Tegal Selatan Lilis Suryani menyampaikan, Paguyuban Donor Darah Ketilang Mas tersebut merupakan tingkat RW di Kelurahan Randugunting. Akan mengkoordinir donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Untuk di Randugunting baru ada paguyuban donor darah.
"Saya berharap agar dibentuk paguyuban donor darah," ungkapnya.
BACA JUGA:Bekali Pekerja Migran Purna Melalui Pelatihan Pengelolaan Ikan
Sementara itu, Lurah Randugunting Muhammad Zadiar Firdaus menyampaikan, adanya paguyuban itu akan dapat mengisi kebutuhan darah di Kota Tegal. Serta dapat bersinergi dengan adanya Kelurahan Siaga.
"Alhamdulilah saat ini dapat terbentuk adanya paguyuban donor darah di salah satu RW di Randugunting," pungkasnya.