Segera blokir nomor telepon dan alamat email yang terdaftar pada akun pinjol tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah pihak pinjol menghubungi Anda kembali.
4. Hubungi Penyedia Layanan Pinjol
Walaupun tindakan ini mungkin tidak selalu efektif, cobalah untuk menghubungi langsung penyedia layanan pinjol yang bersangkutan. Jelaskan bahwa Anda tidak pernah mengajukan pinjaman dan meminta mereka untuk menonaktifkan akun tersebut.
5. Ubah Kata Sandi
Ubah kata sandi semua akun online Anda, terutama yang terkait dengan layanan keuangan. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
6. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Aktifkan notifikasi transaksi pada semua rekening bank Anda. Dengan begitu, Anda dapat memantau setiap aktivitas yang terjadi pada rekening Anda secara real-time.
7. Perbarui Keamanan Ponsel
Pastikan sistem operasi ponsel Anda selalu diperbarui dan instal aplikasi antivirus yang terpercaya. Hal ini untuk mencegah terjadinya pembobolan data pribadi melalui ponsel.
Cara Pencegahan:
Untuk mencegah terjadinya daat pribadi yang disalahgunakan di masa mendatang, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Hati-hati memberikan data pribadi: Jangan sembarangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.
- Gunakan kata sandi yang kuat: Buat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
- Periksa riwayat kredit secara berkala: Periksa laporan biro kredit Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan.
- Waspada terhadap penipuan online: Jangan mudah tergiur dengan penawaran pinjaman online yang menggiurkan, terutama jika tidak melalui saluran resmi.
BACA JUGA:Inilah Cara Melaporkan Penyalahgunaan KTP oleh Pinjol
Data pribadi yang disalahgunakan untuk pinjaman online merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dari semua pihak. Dengan melakukan cara mengatasi penyalahgunaan KTP yang telah disebutkan di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah ini dan melindungi diri dari kerugian yang lebih besar. Semoga bermanfaat.