Deskripsi Produk: Baca deskripsi produk secara detail. Perhatikan spesifikasi, ukuran, warna, dan bahan yang tertera.
Gambar Produk: Bandingkan gambar produk dengan produk serupa yang dijual di tempat lain. Hati-hati dengan gambar yang terlalu sempurna atau tidak sesuai dengan deskripsi.
Harga: Bandingkan harga produk dengan harga pasaran. Harga yang terlalu murah dibandingkan rata-rata pasar bisa menjadi indikasi penipuan.
4. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Pembayaran Langsung: Tips menghindari penipuan belanja online bisa gunakan metode pembayaran yang langsung terhubung dengan rekening bank Anda, seperti transfer bank atau virtual account.
Hindari Bayar di Tempat: Menghindari penipuan belanja online dengan tidak melakukan pembayaran tunai saat pengiriman (COD) jika Anda belum yakin dengan penjual.
Manfaatkan Fitur Escrow: Jika tersedia, manfaatkan fitur escrow yang disediakan oleh platform belanja online. Fitur ini akan menahan pembayaran hingga Anda menerima barang sesuai pesanan.
5. Lindungi Data Pribadi
Kata Sandi Kuat: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun belanja online Anda. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Hindari Wi-Fi Publik: Jangan melakukan transaksi penting melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
Jangan Bagikan Kode OTP: Jangan sembarangan membagikan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan melalui SMS atau email.
6. Waspadai Tanda-Tanda Penipuan
Tawaran Menggiurkan: Hati-hati dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti diskon besar-besaran atau produk bermerek dengan harga jauh di bawah pasaran.
Tekanan untuk Segera Membeli: Penjual yang terlalu memaksa Anda untuk segera membeli tanpa memberikan waktu untuk berpikir juga patut dicurigai.
Situs Web Phishing: Jangan klik tautan yang mencurigakan atau mengunduh file dari situs web yang tidak dikenal.
7. Simpan Bukti Transaksi