DISWAYJATENG, SLAWI - Upaya menjalin kolaborasi denganBPBD Provinsi Jawa Tengah berhasil dilakukan dalam mewujudkan terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solikhin menyatakan, kegiatan akan dilangsungkan selama 3 hari dan diikuti sebanyak 40 peserta.
"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat Desa Banjaragung dalam menghadapi potensi bencana," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Rakor Percepatan Pelaksanaan Perbaikan RTLH
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanganan bencana. Termasuk cara evakuasi yang aman, pertolongan pertama serta langkah-langkah mitigasi risiko bencana.
Selain itu, diadakan juga simulasi penanganan bencana untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Program pembentukan Destana merupakan salah satu upaya strategis untuk membentuk masyarakat yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana.
Melalui kegiatan ini, BPBD Kabupaten Tegal berharap masyarakat Desa Banjaragung dapat lebih siap dalam upaya pengurangan risiko bencana.
BACA JUGA:Hari Pertama MPLS, Diisi dengan Bermain dan Mengenal Lingkungan Sekolah
"Serta dapat meminimalisir dari dampak bencana yang mungkin terjadi," cetusnya.
Pembentukan Destana kali ini juga mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan peserta yang hadir. Mereka berharap agar program serupa dapat terus dilakukan di desa-desa lainnya.
"Sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana," ungkapnya. (adv)