Pada tahun 2024, pengguna Android harus waspada terhadap aplikasi dan game gratis yang menampilkan banyak iklan, karena mungkin berisi adware. Memanfaatkan perangkat lunak pemblokiran iklan dan memperbarui perangkat dengan patch keamanan terbaru dapat membantu mengurangi risiko infeksi adware.
BACA JUGA:3 Cara Cepat Mencari File dengan Efisien di Ponsel
5. Aplikasi Palsu
Aplikasi palsu adalah aplikasi palsu yang meniru aplikasi sah untuk menipu pengguna agar mengunduhnya. Aplikasi berbahaya ini sering kali berisi malware tersembunyi yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif atau melakukan aktivitas tidak sah di perangkat pengguna.
Pada tahun 2024, pengguna Android harus berhati-hati saat mengunduh aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga dan selalu memverifikasi keaslian aplikasi sebelum menginstal. Selain itu, mengaktifkan Google Play Protect, yang memindai aplikasi dari potensi ancaman keamanan, dapat memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap penginstalan aplikasi palsu.
6. Trojan SMS
Trojan SMS adalah jenis malware yang menargetkan fungsionalitas perpesanan perangkat Android. Setelah diinstal, program jahat ini dapat mengirim pesan teks tarif premium tanpa persetujuan pengguna, yang menyebabkan tagihan tak terduga pada tagihan ponsel mereka.
Pada tahun 2024, pengguna Android harus waspada terhadap pesan teks yang tidak diminta yang berisi tautan atau permintaan untuk menginstal aplikasi yang tidak dikenal, karena dapat menjadi indikasi serangan Trojan SMS. Menerapkan autentikasi dua faktor untuk akun sensitif dan meninjau laporan tagihan seluler secara berkala dapat membantu mendeteksi dan mengurangi dampak Trojan SMS.
BACA JUGA:Cara Membuat Ruang Rahasia di Ponsel Android
Kesimpulan
Lanskap ancaman untuk malware Android terus berkembang , memerlukan tindakan proaktif dari pengguna untuk melindungi perangkat dan informasi pribadi mereka. Dengan tetap mendapat informasi tentang jenis malware yang lazim di tahun 2024 dan mengadopsi praktik terbaik untuk keamanan seluler , pengguna Android dapat meminimalkan risiko menjadi korban serangan berbahaya .
Sangat penting bagi pengguna untuk berhati-hati saat mengunduh aplikasi , tetap waspada terhadap taktik rekayasa sosial , dan berinvestasi dalam solusi keamanan seluler terkemuka untuk memastikan pengalaman ponsel cerdas yang aman dan terjamin dalam menghadapi ancaman malware yang terus berkembang .(*)