Pastikan perangkat lunak dan antivirus selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan terbaru dari malware dan ancaman keamanan lainnya. Aktifkan fitur keamanan bawaan pada perangkat Anda.
6. Berhati-hati saat Bertransaksi Online
Gunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya saat berbelanja online. Hindari transfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal. Simpan bukti transaksi dengan baik.
7. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika Anda mencurigai adanya aktivitas mencurigakan pada akun Anda, segera laporkan kepada pihak terkait. Ganti password akun Anda dan pantau aktivitas akun secara berkala.
8. Tingkatkan Literasi Digital
Pelajari tentang berbagai modus operandi scam data dan cara menghindarinya. Ikuti seminar atau pelatihan tentang keamanan siber. Bagikan pengetahuan Anda kepada orang lain untuk meningkatkan kesadaran bersama.
9. Gunakan Layanan VPN
Saat menggunakan Wi-Fi publik, gunakan layanan VPN (Virtual Private Network) untuk mengamankan koneksi internet Anda dan melindungi data pribadi Anda dari peretas.
10. Laporkan Scam Data kepada Pihak Berwenang
Jika Anda menjadi korban scam data, laporkan kepada pihak berwenang seperti kepolisian atau lembaga terkait. Hal ini dapat membantu penyelidikan dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan.
Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui, diantaranya:
• Scam data dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja.
• Penipu terus menerus mengembangkan modus operandi baru, sehingga penting untuk selalu up-to-date dengan informasi terbaru tentang keamanan siber.
• Melindungi data pribadi Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri.
BACA JUGA:Lindungi Data Diri Anda, Ini 3 Lembaga untuk Melaporkan Penipuan Pinjol Ilegal