DISWAYJATENG - Aplikasi pinjol menjadi solusi instan bagi masyarakat yang membutuhkan uang dengan cepat. Kamu harus benar-benar teliti saat memilih pinjol. Kita akan membagikan tips memilih aplikasi pinjol terbaik.
Banyak masyarakat yang terjebak pada aplikasi pinjol karena salah memilih platform pinjol yang ternyata tidak memiliki ijin resmi atau ilegal. Dengan tips memilih aplikasi pinjol terbaik ini, diharapkan kamu bisa lebih teliti saat akan mengajukan pinjaman di pinjaman online.
Dengan tips memilih aplikasi pinjol terbaik ini, kamu bisa mempertimbangkan aplikasi apa saja yang memberikan keuntungan bagi calon nasabahnya.
Berikut ini tips memilih aplikasi pinjol terbaik yang bisa menjadi acuan kamu saat akan meminjam uang di pinjaman online. Cek penjelasan lengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA:Hidup Tenang Tanpa Tagihan Pinjol, Berikut Cara Melunasi Pinjol Dengan Cepat
Tips Memilih Aplikasi Pinjol Terbaik
1. Pastikan Aplikasi Terdaftar Resmi di OJK
Tips memilih aplikasi pinjol terbaik yang peratama, dalam memilih aplikasi pinjaman online adalah memastikan bahwa aplikasi tersebut terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK adalah lembaga yang bertugas mengawasi dan mengatur sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk pinjaman online.
Tapi hati-hati! Jangan langsung percaya jika sebuah aplikasi mengklaim dirinya "Terdaftar di OJK". Banyak aplikasi nakal yang menggunakan klaim palsu untuk menipu pengguna. Cara terbaik untuk memastikannya adalah dengan mengecek langsung di website resmi OJK.
BACA JUGA:Jangan Tergiyur, Inilah Ciri-Ciri Penipuan Pinjol yang Berkeliaran
2. Teliti Riwayat dan Reputasi Aplikasi
Setelah memastikan legalitas aplikasi, langkah selanjutnya adalah meneliti riwayat dan reputasinya. Meskipun sebuah aplikasi sudah terdaftar di OJK, bukan berarti layanan mereka pasti memuaskan.
Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan membaca ulasan pengguna di toko aplikasi seperti Google Play Store atau App Store. Perhatikan rating aplikasi dan baca komentar-komentar yang ada. Jika banyak pengguna mengeluhkan hal-hal seperti bunga yang terlalu tinggi, proses pencairan yang lama, atau customer service yang buruk, mungkin lebih baik kamu mencari alternatif lain.
Selain itu, coba juga cari informasi tentang aplikasi tersebut di mesin pencari. Lihat apakah ada berita atau artikel yang membahas tentang kinerja atau masalah yang pernah dialami aplikasi tersebut. Semakin banyak informasi positif yang kamu temukan, semakin besar kemungkinan aplikasi tersebut dapat dipercaya.
BACA JUGA:Lunasi Utang Pinjol Tanpa Bayar,Gunakan Metode Debt Snowball
3. Cermati Suku Bunga yang Ditawarkan
Suku bunga adalah salah satu faktor terpenting dalam memilih pinjaman online. Ingat, bunga yang terlalu tinggi bisa membuatmu kesulitan dalam melunasi pinjaman nantinya.
OJK telah menetapkan batas maksimum suku bunga untuk pinjaman online, yaitu 0,4% per hari. Jika kamu menemukan aplikasi yang menawarkan bunga di atas angka ini, sebaiknya hindari. Bunga yang terlalu tinggi bisa menjadi indikasi bahwa aplikasi tersebut tidak mengikuti regulasi yang berlaku.
4. Pastikan Ada Layanan Customer Service yang Responsif
Bayangkan jika kamu mengalami masalah saat menggunakan aplikasi pinjaman online, tapi tidak ada yang bisa dihubungi untuk membantu. Menakutkan, bukan? Karena itulah, keberadaan layanan customer service yang responsif menjadi sangat penting.
Aplikasi pinjaman online yang terpercaya biasanya menyediakan berbagai cara untuk menghubungi mereka, seperti email, nomor telepon, atau bahkan live chat di aplikasi. Coba test layanan customer service mereka sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasinya. Ajukan beberapa pertanyaan dan lihat seberapa cepat dan membantu respon yang kamu terima.
Jika kamu menemukan aplikasi yang sulit dihubungi atau tidak memiliki layanan customer service yang jelas, sebaiknya pikir dua kali sebelum menggunakannya. Kemungkinan besar, kamu akan kesulitan mendapatkan bantuan jika terjadi masalah di kemudian hari.
5. Gunakan Aplikasi dan Situs Web Resmi
Di era digital seperti sekarang, penipuan semakin canggih. Salah satu modus yang sering digunakan adalah menyebarkan link palsu melalui SMS atau media sosial yang mengklaim sebagai aplikasi pinjaman online.
Untuk menghindari jebakan ini, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store. Jangan pernah mengklik link yang dikirimkan melalui SMS atau media sosial yang tidak kamu kenal.
Selain itu, periksa juga website resmi dari penyedia pinjaman online tersebut. Website yang profesional dan informatif biasanya menandakan bahwa perusahaan tersebut serius dalam menjalankan bisnisnya. Perhatikan apakah informasi di website sesuai dengan yang ada di aplikasi, dan pastikan alamat websitenya aman (dimulai dengan "https://").
6. Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Ingat, pinjaman online bukanlah uang gratis. Kamu tetap harus mengembalikannya, plus bunga. Karena itu, sangat penting untuk mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Sebelum mengajukan pinjaman, buatlah perhitungan yang matang. Tentukan berapa jumlah yang benar-benar kamu butuhkan, dan pastikan kamu memiliki rencana yang jelas untuk melunasinya. Jangan tergoda untuk meminjam lebih dari yang kamu butuhkan hanya karena prosesnya mudah.
7. Baca dan Pahami Semua Persyaratan
Tips memilih aplikasi pinjol terbaik yang terakhir adalah membaca dan memahami semua persyaratan yang tertulis. Ini mungkin bagian yang paling membosankan, tapi juga yang paling krusial.
Aplikasi pinjaman online biasanya akan menampilkan syarat dan ketentuan sebelum kamu mengajukan pinjaman. Jika ada hal-hal yang tidak kamu pahami, jangan ragu untuk bertanya pada customer service.
Demikian penjelasan mengenai tips memilih aplikasi pinjol terbaik. Memilih aplikasi pinjaman online yang aman dan terpercaya memang bukan perkara mudah. Tapi dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa meminimalisir risiko dan memaksimalkan manfaat dari layanan pinjaman online (*)