1. Batasi Durasi Layar:
Anjurkan anak untuk membatasi penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lainnya, terutama untuk aktivitas yang tidak penting. Menetapkan batasan waktu pemakaian perangkat dapat membantu mengurangi paparan radiasi secara keseluruhan.
2. Gunakan Speakerphone atau Headset:
Saat melakukan panggilan, dorong anak-anak untuk menggunakan speakerphone atau headset berkabel untuk menjauhkan perangkat dari tubuhnya. Hal ini dapat membantu meminimalkan paparan langsung terhadap radiasi.
BACA JUGA:7 Alasan WhatsApp Dilarang di Beberapa Negara
3. Jauhkan Perangkat dari Tubuh:
Anjurkan anak untuk menghindari membawa ponsel di dalam saku atau langsung menempel di kulit. Sebaliknya, dorong mereka untuk menyimpan perangkat di ransel atau tas bila memungkinkan.
4. Pilih Ponsel dengan Radiasi Rendah:
Saat membeli ponsel untuk anak-anak, pertimbangkan untuk memilih model dengan nilai tingkat penyerapan spesifik (SAR) yang lebih rendah, yang menunjukkan jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh.
5. Mendorong Aktivitas Luar Ruangan:
Promosikan permainan di luar ruangan dan aktivitas yang mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik. Menghabiskan waktu di alam tidak hanya membatasi paparan radiasi tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
BACA JUGA:Tips Mengurangi Paparan Radiasi Smartphone
Selain langkah-langkah pencegahan ini, penelitian berkelanjutan dan upaya kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk lebih memahami dampak jangka panjang radiasi ponsel terhadap kesehatan anak-anak. Pemerintah dan badan pengatur memainkan peran penting dalam menetapkan pedoman dan standar keselamatan perangkat nirkabel guna melindungi kesejahteraan pengguna muda.
Kesimpulan
Meskipun teknologi menawarkan banyak manfaat dan kemudahan, penting untuk mengenali potensi risiko yang terkait dengan paparan radiasi ponsel yang berlebihan, terutama bagi anak-anak. Dengan mengambil langkah proaktif untuk meminimalkan paparan dan tetap mendapatkan informasi tentang temuan penelitian terbaru, orang tua dan pengasuh dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan generasi muda di dunia yang semakin digital.(*)