BACA JUGA:7 Ponsel akan Dapat Pembaruan Android 15
5. Pengawasan Pemerintah
Enkripsi end-to-end WhatsApp juga menjadi perdebatan bagi pemerintah yang berupaya memantau dan mengawasi saluran komunikasi di yurisdiksi mereka. Ketidakmampuan untuk mengakses pesan terenkripsi telah menyebabkan beberapa pemerintah melarang WhatsApp dan memilih aplikasi perpesanan alternatif yang memungkinkan pengawasan lebih besar.
6. Kekhawatiran Keamanan Nasional
Masalah keamanan nasional memainkan peran penting dalam pelarangan WhatsApp di negara-negara tertentu. Pemerintah khawatir bahwa enkripsi aplikasi dapat dieksploitasi oleh pelaku jahat untuk kegiatan terlarang, sehingga menimbulkan ancaman terhadap infrastruktur keamanan negara.
Akibatnya, mereka memilih untuk melarang WhatsApp sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kepentingan keamanan nasional.
7. Kontrol dan Sensor Politik
Dalam beberapa kasus, pelarangan WhatsApp didorong oleh motif politik yang bertujuan untuk mengontrol saluran komunikasi dan menyensor konten. Pemerintah telah menggunakan larangan terhadap WhatsApp sebagai cara untuk membatasi aliran informasi dan menekan suara-suara yang berbeda pendapat, terutama selama periode kerusuhan politik atau pemilu.
BACA JUGA:5 Ponsel Android Ini Tidak akan Mendukung WhatsApp dalam Waktu Kurang dari 4 Bulan
Kenapa WhatsApp Menjadi Aplikasi Wajib di Indonesia:
Meski sempat mendapat larangan di beberapa negara, WhatsApp tetap menjadi aplikasi wajib di Indonesia karena berbagai alasan.
1. WhatsApp telah terintegrasi secara mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, berfungsi sebagai mode komunikasi utama untuk keperluan pribadi dan bisnis. Penggunaannya yang luas membuatnya sangat diperlukan untuk tetap terhubung di dalam negeri.
2. fitur-fitur WhatsApp, seperti perpesanan gratis, panggilan suara, dan panggilan video, menjadikannya solusi komunikasi hemat biaya bagi individu dan bisnis di seluruh Indonesia. Kenyamanan dan aksesibilitas fitur-fitur ini berkontribusi terhadap adopsi WhatsApp secara luas di negara ini.
3. WhatsApp telah memainkan peran penting dalam memungkinkan transaksi e-commerce dan bisnis di Indonesia. Banyak usaha kecil dan menengah mengandalkan WhatsApp sebagai platform pemasaran, penjualan, dan keterlibatan pelanggan, sehingga semakin memperkuat statusnya sebagai aplikasi wajib untuk menjalankan bisnis di negara ini.
4. Pemerintah Indonesia belum memberlakukan peraturan atau pembatasan ketat terhadap WhatsApp, sehingga memungkinkannya beroperasi secara bebas di dalam negeri. Lingkungan peraturan yang mendukung ini telah memfasilitasi kehadiran WhatsApp yang berkelanjutan sebagai alat komunikasi penting bagi masyarakat Indonesia.
5. Peran WhatsApp dalam memfasilitasi keterlibatan komunitas, diskusi kelompok, dan berbagi informasi telah menjadikannya bagian integral dari tatanan sosial Indonesia. Dari pertemuan keluarga hingga inisiatif komunitas, WhatsApp berfungsi sebagai platform penting untuk menghubungkan orang-orang dan mendorong interaksi sosial.