DISWAYJATENG - Memotret di luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya alami memang memberikan tantangan tersendiri, terutama saat sesi foto yang melawan cahaya (backlight). Dalam artikel kali ini kita akan memberikan trik mengatasi backlight foto.
Ada beberapa trik mengatasi backlight foto, terutama saat berfoto di luar ruangan. Jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, kamu tidak akan bisa mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Dengan mengikuti trik mengatasi backlight foto ini, dijamin kamu akan mendapatkan hasil foto yang indah dan dramatis. Trik ini cukup sederhana, bahkan bisa dilakukan bagi pemula.
Pada artikel kali ini, kita akan membagikan beberapa trik mengatasi backlight foto yang bisa kalian terapkan saat melakukan pemotretan outdoor memanfaatkan cahaya matahari. Yuk, simak baik-baik!
BACA JUGA:Begini 12 Tips Edit Video Cinematic di Capcut Ala Sutradara Wes Anderson
Trik Mengatasi Backlight Foto Outdoor
1. Filter dan gunakan reflektor cahaya
trik mengatasi backlight foto yang pertama, saat memotret di luar ruangan dengan pencahayaan keras, seringkali efek lens flare atau cahaya yang menyelinap masuk ke lensa tidak bisa dihindari. Meski efek ini terkadang bisa ditambahkan secara digital saat editing untuk menciptakan kesan artistic, terlalu banyak flare juga bisa mengaburkan atau bahkan menghancurkan objek utama fotomu.
Untuk menyaring cahaya alami ini, kalian bisa menggunakan lens hood, payung, atau memanfaatkan bayangan dari pohon untuk menghindari flare yang terlalu kontras dan mengganggu.
Sementara itu, kurangnya cahaya di depan objek bisa membuat objek terlihat seperti bayangan samar atau efek siluet yang berlebihan.
Solusinya, kalian bisa menambahkan cahaya dengan bantuan reflektor. Letakkan reflektor berhadapan dengan sumber cahaya yang lebih keras, dan cari sudut yang pas untuk memanfaatkan cahaya yang memantul tersebut. Reflektor ini akan membantu memberikan pencahayaan tambahan di depan objek sehingga terlihat lebih menonjol.
BACA JUGA:Mau Belajar Edit Video? Berikut 5 Tips Edit Video di Capcut untuk Pemula
2. Ubah posisi dan eksplor sudut pengambilan
Seperti yang kita ketahui, memotret dengan pencahayaan alami yang keras membutuhkan adaptasi dan kreativitas dari seorang fotografer. Kalian harus bisa memahami bagaimana memanfaatkan sumber cahaya ini untuk memberikan perspektif foto yang berbeda dan menarik.
Cara termudah adalah dengan mengeksplorasi berbagai sudut pengambilan foto. Jangan hanya terpaku pada satu sudut, tapi cobalah bergerak ke kanan-kiri, atas-bawah, atau mengitari objek dari berbagai sisi. Dengan mengubah-ubah sudut, kalian bisa menemukan pencahayaan terbaik untuk objek foto kalian yang memberikan hasil maksimal.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hp Samsung Kamera Terbaik, Cocok Untuk Fotografi dan Vidiografi
3. Gunakan bantuan sedikit flash
Kalian pasti pernah mengalami situasi saat memotret portrait di luar ruangan dengan kondisi backlight, di mana wajah objek menjadi lebih gelap dibandingkan area foto secara keseluruhan.
Nah, untuk mengatasinya, kalian bisa menggunakan bantuan flash untuk menerangi bagian-bagian yang ingin ditambahkan cahaya, seperti wajah subjek. Jangan gunakan flash bawaan kamera yang biasanya memberikan hasil datar dan kurang menarik. Gunakan flash eksternal agar kalian bisa mengatur arah dan intensitas cahaya yang dihasilkan.
Teknik ini menggabungkan cahaya alami dan flash untuk memberikan keseimbangan pencahayaan yang baik antara objek dan latar belakang foto. Cahaya alami akan menerangi latar belakang, sementara flash akan membantu menerangi objek utama sehingga terlihat menonjol. Dengan begitu, kamu dapat menghasilkan foto yang dramatis dan eye-catching.
4. Beradaptasi dengan spot metering
Salah satu fitur kamera yang sangat membantu saat memotret outdoor adalah spot metering. Mode ini dapat membuat kamera bisa fokus pada objek tertentu dan mengatur pencahayaan yang optimal di area tersebut. Cara ini sangat berguna saat bacground terlalu terang atau terlalu gelap, atau bahkan saat background menutupi hampir seluruh objek utama.
Kalian bisa menentukan secara manual area fokus dengan menggunakan titik fokus (AF point) pada kamera. Dengan begitu, kamera akan mengekspos area tersebut dengan baik tanpa terganggu oleh pencahayaan di area lain dalam frame. Spot metering sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan saat kondisi pencahayaan tidak merata.
5. Temukan white balance yang tepat
Pengaturan white balance sering diabaikan oleh banyak fotografer pemula. Padahal, pengaturan ini sangat penting untuk menghasilkan warna yang akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya pada foto.
Sinar matahari yang kuat bisa menyebabkan warna pada foto menjadi terlalu kontras atau bahkan mengaburkan warna alami dari subjek. Dengan menyesuaikan white balance, kalian bisa memperbaiki tone warna sehingga mendapatkan hasil yang lebih hidup dan menarik.
Kebanyakan kamera memiliki pengaturan white balance otomatis, tetapi biasanya tidak seakurat pengaturan manual. Jadi, kalian perlu mempelajari bagaimana menyesuaikan white balance secara manual pada kamera kamu.
Nah, itu tadi beberapa trik mengatasi backlight foto di luar ruang dengan memanfaatkan cahaya alami yang bisa kalian terapkan. Kelima cara di atas bisa kalian praktikkan secara otodidak dengan peralatan yang sederhana seperti reflektor sederhana, payung, atau flash eksternal.
Tetap semangat berlatih dan eksplor ya, sobat! Selamat berkreasi dan jangan lupa bagikan hasil jepretanmu yang keren di media sosial(*)