Proses pemutihan BI Checking tidaklah mudah dan cenderung rumit. Karena itu, ada baiknya kalian menghindari masuk daftar hitam sejak awal. Berikut beberapa tips agar riwayat kredit tetap aman, sebagai berikut :
1. Hindari Hutang Pinjol dalam Jumlah besar
Ketika mengambil pinjol dalam jumlah besar dan tidak bisa melunasi cicilan tersebut, maka data pribadi kalian akan tercatat OJK dan masuk ke dalam blacklist layanan pinjaman. Hal ini bisa menjadi hambatan kalian saat hendak mengajukan kredit ke bank.
Selain itu, kalian akan dikenai denda karena tidak dapat melunasi cicilan dengan tepat waktu. Beban denda ini akan terus bertambah dan secara tidak langsung membuat hutang kalian semakin menumpuk.
2. Gunakan Kartu Kredit Sesuai dengan Kebutuhan
Jika berniat mengajukan pinjaman ke bank, batasilah penggunaan kartu kredit sejak awal. Hindari membeli barang tidak penting dengan kartu kredit, karena akan menyebabkan banyak cicilan yang harus dibayarkan di akhir bulan. Hal ini bisa membuat kalian kesulitan membayar angsuran pinjaman bank.
3. Melunasi Kredit Tepat Waktu
Salah satu penyebab utama dari nilai BI checking yang buruk yaitu telat membayar cicilan kredit, bahkan sampai menunggak. Karena itu, selalu ingat untuk melunasi cicilan kredit sebelum jatuh tempo.
BACA JUGA:Cara Pemutihan BI Checking Supaya Nama Bersih dan Pengajuan Cepat Disetujui
Apa itu Pemutihan BI Checking?
Pemutihan BI checking yaitu suatu proses yang dilakukan untuk membersihkan catatan buruk pada riwayat transaksi nasabah. Tujuannya yaitu menghindari ditolaknya pengajuan kredit oleh bank. Hal ini karena, bank akan melihat kredibilitas nasabah melalui pemeriksaan BI checking.
Situasi tersebut tentu cukup menyulitkan apabila kalian hendak mengajukan pinjaman kepada bank. Dalam dunia perbankan, hal ini sudah cukup sering terjadi.
Demikian beberapa informasi mengenai cara pemutihan BI Checking beserta tips menghindari daftar hitam BI Checking yang perlu kalian ketahui dan perhatikan. Semoga bermanfaat. (*)