DISWAY JATENG - Kota Tegal sebagai daerah di pesisir pinggiran pantai utara bagian barat, Jawa Tengah, terdapat sebuah kampung yang unik. Kampung ini hanya dihuni 12 kepala keluarga. Dan lebih uniknya lagi, kampung ini berada di tengah muara sungai. Kampung ini bernama Tirang.
Kampung Tirang lokasi persisnya ini berada di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Karena dikelilingi air laut, kampung ini sulit diakses.
Bahkan kehidupan warga di kampung Tirang ini secara khusus pernah diangkat dalam sebuah film yang mendapat sejumlah penghargaan.
Dalam artikel ini akan kami telusuri mengenai kampung Tirang di Tegal, permukiman unik dan terpencil di tengah muara sungai. Mari kita simak dan baca hingga akhir ya!
BACA JUGA:Edy Suripno Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Tegal lewat PDI Perjuangan
Berikut ini keunikan kampung Tirang di Tegal yang belum diketahui banyak orang:
1. Diangkat dalam Sebuah Film : film tentang kampung tirang
Karena keunikannya, kehidupan masyarakat di Kampung Tirang pernah diabadikan dalam sebuah film berjudul “Turah”.
Melansir dari Liputan6.com, film yang dirilis tahun 2016 itu sempat diikutkan dalam seleksi film Oscar tahun 2018 sebagai film berbahasa asing terbaik, tetapi belum beruntung alias gagal.
Namun demikian, film itu telah memenangi tiga kategori dalam Jogja-Netpac Asian Film Sestival 2016, Singapore International Film Festival 2016, Festival Film Tempo 2017, Vietnam Film Festival 2017, Piala Maya 2018, hingga POPCORD Award 2018.
Karena adanya film ini, konon berkat kepopulerannya ini, masyarakat setempat mendapatkan fasilitas listrik dan air bersih dari PDAM. Selain itu, pemerintah Kota Tegal masih memberi perhatian pada film ini.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Kota Tegal yang Jarang Diketahui, Dijuluki Jepangnya Indonesia
2. Sebagai Kampung Terpencil
Lokasi kampung Tirang berada di sebuah delta seluas 13.581 meter persegi. Tak heran, kampung ini keberadaannya cukup terisolir dari kampung-kampung di sekitarnya.
Karena lokasinya yang tak jauh dari laut dan juga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kelurahan Tegalsari, mayoritas penghuni kampung ini bekerja sebagai nelayan.