DISWAYJATENG, SLAWI - Rapat koordinasi Slawi Ageng Expo 2024 dilakukan Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal bersama perwakilan Kemenkop UKM. Sesuai rencana, gelaran acara pendukung rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-423 tahun ini berupa Slawi Ageng Expo akan dibuka mulai tanggal 22 hingga 26 Mei 2024 di Alun-alun Hanggawana Slawi.
Evet ini akan dimeriahkan semarak UMKM Pantura, moci bareng, jambore wirausaha pemuda, gema dakwah dan doa bersama. Pentas drama kolosal, konser musik harmoni dengan bintang tamu band Ungu dan senam sehat bersama.
BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Kirim Duta Seleksi Pemuda Pelopor Jawa Tengah
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Iman Rudy Kurnianto melalui Kabid UMKM Sunarso menyatakan, dari hasil rakor telah disepakati terkait tenda yang akan didirikan selama acara. Untuk tenda Dinas Koperasi UKM Perdagangan akan dikhususkan bagi wirausaha pemuda sebanyak 27.
"Sementara tenda dari Kemenkop UKM ada 20 yang akan diisi oleh 10 UKM, 5 koperasi, 1 layanan kemasan, 1 toko modren, 2 BUMDes dan 1 untuk Bulog," ujarnya, Selasa (21/5/2024).
Nantinya juga akan diluncurkan Zona Khas (Kuliner Aman Sehat) untuk 3 lokasi. Yakni di SMA Negeri 1 Slawi, Obyek Wisata Waduk Cacaban dan rest area 282 Lebeteng . Dari 3 zona yang ada saat ini terus mendapatkan pendampingan.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Evaluasi Pembinaan SDM Pendamping Sosial PKH
"Baik dari BI, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan kantor Kemenag Kabupaten Tegal," cetusnya.
Sesuai rencana, 3 zona KHAS tersebut akan diluncurkan di sela-sela puncak apameran wirausaha pemuda HUT Kabupaten Tegal tanggal 22 Mei 2024 oleh Pj bupati Tegal. Di 3 zona tersebut bisa ditetapkan sebagai zona KHAS. Ada beberapa kriteria yang mesti dilengkapi, salah satunya masalah higienis makanan yang dijual.
Kemudian halal bagi masyarakat muslim serta sehat. Jadi, kalau sudah ditetapkan menjadi kawasan KHAS, ini kan artinya aman dari sisi higienitasnya.
BACA JUGA:Kwarcab Kabupaten Tegal Menobatkan Duta Humas
Dengan adanya zona KHAS itu diharapkan bisa memacu meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tegal.
Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong UMKM lebih maju lagi, mampu bersaing.Semoga zona KHAS bisa menjadi ciri khas bagi Kabupaten Tegal sebagai daerah yang mempunyai destinasi wisata unggulan.
"Diharapkan ini bisa menjadi lokomotif untuk kemajuan UMKM sebagai perubahan ekonomi di masa yang akan datang," tegasnya.(adv)