DISWAYJATENG, PEMALANG - Antisipasi lonjakan arus mudik 2024 yang diprediksi ada lebih dari 193,6 juta orang secara nasional. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang petakan jalur alternatif yang dapat dilalui oleh pemudik. Dinas Perhubungan (Dishub) telah memastikan dua jalur alternatif yang bisa dilewati, serta rencana tiga jalur tambahan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pemalang Heru Weweg Sambodo mengatakan, menurut prediksi Kementerian Perhubungan RI. Mudik kali ini ini akan ada lonjakan peningkatan jumlah pemudik lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya. Karena beberapa dari mereka tidak melaksanakan mudik setelah Covid-19. Serta kestabilan perekonomian yang mulai terbangun di 2024.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Kabupaten Pemalang Cek Swalayan dan Minimarket
“Dari prediksi dan koordinasi dengan Satlantas Polres Pemalang. Kita sudah petakan beberapa jalur alternatif yang akan menjadi pengalihan arus. Ketika ada penumpukan kendaraan, terutama di jalur Pantura,” jelasnya.
Ada dua jalur alternatif yang sudah siap digunakan, yaitu jalur Pantura ke arah Kecamatan Petarukan masuk pasar ke Tegalmlati. Loning hingga Jembatan Comal dari arah Barat ke Timur.
"Untuk daerah selatan ke utara atau Semarang dari traffic light Bantarbolang, Karanganyar, Suru, Pedagong hingga keluar di Kesesi,” bebernya.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Ketersediaan BBM di SPBU Kabupaten Pemalang Dicek
Selain dua jalur alternatif ini, pihaknya mendapatkan konfirmasi dari DPUPR Pemalang adanya tiga jalur alternatif tambahan. Walaupun lokasi pastinya masih menunggu pengecekan tim lapangan melihat kesiapan fasilitas serta keamanan jalan.
“Kita tunggu koordinasi dari dinas terkait untuk pelaksanaannya. Selain itu titik-titik kemungkinan kemacetan dalam kota juga kita persiapkan,” terangnya.