DISWAYJATENG, SLAWI - Kolaborasi dan jejaring sinergitas diwujudkan jajaran Pemkab Tegal bersama TNI-Pori serta elemen terkait. Guna mewujudkan suasana aman dan damai dalam gelaran Pemilu 2024.
Polres Tegal mengerahkan 596 personel dibantu 108 personel BKO dari Kodam IV/Diponegoro untuk pengamanan Pemilu. Ratusan personel akan bertugas mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di 4.684 TPS di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Akreditasi, Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Targetkan Unggul
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK mengatakan, personel tersebut terdiri dari 110 BKO dari Polda Jateng. Serta 486 dari Polres Tegal dan polsek jajaran.
"Kami juga melibatkan anggota Linmas sebanyak 574 personel,” ujarnya.
Terkait pengamanan TPS, Sajarod menjelaskan, pola pengamanan disesuaikan dengan instruksi dari Mabes Polri dan Polda Jateng. Yakni 2 personel Polri mengamankan 20 TPS yang dibantu Linmas di tiap-tiap TPS. Dimana TPS yang ada di Kabupaten Tegal ini ada sebanyak 4.684 TPS.
BACA JUGA:Bantu Korban Banjir, PMI Kota Tegal Berangkatkan Relawan dan Bantuan ke Demak
“Tiap 2 personel Polri mengamankan 20 TPS yang dibantu Linmas,” cetusnya.
Personel Linmas akan bekerjasama, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mengamankan pemungutan, penghitungan sekaligus pendistribusian dan redistribusi kembali setelah penghitungan suara. Mereka akan bertugas sampai seluruh proses di TPS selesai. Sehingga tidak ada gangguan maupun kendala dalam perjalanan.
BACA JUGA:Camat Margadana Kota Tegal Ajak Warga Perantau Pulang untuk Mencoblos dalam Pemilu
Sementara itu, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan, apel pergeseran pasukan merupakan wujud sinergitas semua elemen. Untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
“Ini merupakan wujud sinergitas yang terbangun secara baik antara semua elemen di Jawa Tengah untuk menyukseskan Pemilu,” tegasnya.