Dari panjang tersebut, lebih dari 50 persen mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan sudah berlangsung lama. Tapi tak kunjung diperbaiki.
Sejauh ini, Hendro mengaku sudah acap kali mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang desa maupun kecamatan. Namun, tak pernah mendapat perhatian serius.
Untuk itulah, dia sangat berharap agar perbaikan jalan lekas dilakukan mengingat ruas jalan tersebut mobilitasnya cukup tinggi. Setiap hari digunakan untuk akses pendidikan, perekonomian, perdagangan dan pertanian.
"Semoga aspirasi kami ini mendapat perhatian dari Pj bupati Tegal," harapnya.