Bupati Pemalang Mansur Hidayat Urung Marahi Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan

Jumat 02-02-2024,07:30 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, PEMALANG - Bupati Pemalang Mansur Hidayat di acara sarasehan dan sarapan bareng bersama pegawai kebersihan dan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Marah besar kepada Kepala Unit Kebersihan dan Persampahan (UKP) yang mengancam kepada pegawainya. Kemarahan bupati itu, setelah mendengarkan pengaduan dari pegawai kebersihan dan persampahan di UKP. 

Kehadiran Bupati Pemalang Mansur Hidayat diacara itu awalnya ingin duduk bareng melakukan sarasehan dan sarapan pagi bersama pegawai kebersihan dan persampahan. Namun di tengah acara itu, dalam sesi tanya jawab bupati mendapatkan keluhan adanya salah satu pegawai yang merasa diancam oleh pimpinannya di unit kerja tersebut. Sehingga adanya ancaman itu, membuat pegawai itu, merasa ditekan dan membuatnya tidak nyaman saat bekerja.

BACA JUGA:Bantuan Beras Diharapkan Turunkan Harga di Pasaran Kabupaten Pemalang

Mendengar adanya keluhan semacam itu, Bupati Mansur saat memberikan jawaban sejumlah pertanyaan yang telah disampaikan oleh pegawai kebersihan dan persampahan, bupati langsung menegaskan tidak suka adanya ancaman - ancaman seperti itu. Bahkan bupati langsung memarahi kepala Unit Kebersihan dan Persampahan (UKP). Yang telah melakukan ancaman tersebut. Kemarahan bupati saat itu, nyaris tidak terkontrol, langsung marah-marah. 

Karena, apa yang disampaikan dinilai tidak sesuai dengan kenyataan, Kepala UKP langsung ingin memberikan kejelasan dan klarifikasi duduk persoalannya. Sesekali Kepala UKP mengacungkan jarinya ingin menjelaskan kepada bupati, bupati rupanya keburu sudah marah. Meskipun pada akhirnya diberi kesempatan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi persoalan yang sebenarnya terjadi terjadi. 

BACA JUGA:Lomba Panembromo Meriahkan Hari Jadi ke-449 Kabupaten Pemalang

Setelah dijelaskan, rupanya jawaban Kepala UKP dinilai sudah benar dan ternyata kesalahan yang ada pada pegawainya yang tidak melakukan disiplin kerja. Mendengar jawaban klarifikasi itu, langsung menurunkan tensi kemarahan bupati dan sikap bupati pun berubah. Dengan sikap arif bijaksana bupati dalam menyikapi persoalan yang telah terjadi.

Meskipun demikian, Bupati Mansur tetap memberikan semangat kepada seluruh pegawai kebersihan dan persampahan yang telah bekerja dengan baik membersihkan dan mengangkut sampah. Menurutnya, bekerja membersihkan sampah merupakan pekerjaan yang mulai, bahkan sebagai pahlawan kebersihan di Kabupaten Pemalang.

BACA JUGA:Harga Kopi Petik Merah di Lereng Gunung Slamet Kabupaten Pemalang Naik

Sehingga bupati menyampakan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, karena bapak ibu semuanya adalah pahlawan kebersihan di Kabupaten Pemalang,"tandasnya. 

Kategori :