Lomba Panembromo Meriahkan Hari Jadi ke-449 Kabupaten Pemalang

DISWAYJATENG, PEMALANG - Untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-449.  Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Lomba Penembromo di pendapa kabupaten, kemarin. Kegiatan lomba kesenian dan kebudayaan jawa tentang Pemalangan dibuka oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat.

Lomba panembromo kesenian dan budaya jawa tentang Pemalangan, bertujuan untuk nguri-uri dan melestarikan kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Pemalang. Sekaligus untuk mengenalkan kepada generasi muda agar mengetahui dan nantinya ikut melestarikannya. Sehingga kesenian dan kebudayaan jawa yang ada akan terus terjaga dan lestari.

BACA JUGA:Bupati Mansur Jelaskan Alasan Memilih Joko Ngatmo sebagai Kepala Diskominfo

Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, lomba panembromo ini dilaksanakan sebagai upaya  melestarikan dan nguri-uri kesenian tradisional dan budaya jawa. Serta untuk  mempromosi seni budaya tradisional daerah,  sehingga mampu eksis di tengah gempuran budaya-budaya asing yang masuk di Indonesia termasuk di daerah-daerah.

Menurutnya,  panembromo merupakan sebuah tembang atau nyanyian yang dilakukan bersama-sama bisa diiringi dengan musik maupun tanpa musik. Panembromo disajikan layaknya paduan suara yang menyuguhkan penampilan musik dengan lirik bahasa jawa atau langgam jawa.

BACA JUGA:SDIT Usamah Kota Tegal Adakan Pertemuan dengan Orang Tua

“Adapun jenis musiknya,  musik tradisional dari alat musik gamelan yang berisikan sebuah pesan moral ataupun cerita yang disampaikan dalam bentuk olah vokal,"katanya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud  Aji Suwarso menjelaskan, untuk memperingati hari jadi, sesuai arahan bupati agar bisa menampilkan kesenian dan kebudayaan Jawa.  Sehingga pada hari jadi tahun ini diselenggarakannya Lomba Panembromo Khas Pemalangan. Harapannya agar generasi muda tahu dan bisa ikut melestarikannya. 

Sumber: