2. Manajemen Stres
Penyimpanan lemak viseral cenderung lebih tinggi pada individu dengan gaya hidup tinggi stres. Kondisi ini dapat memicu peningkatan kadar kortisol dan resistensi insulin yang tinggi.
Karena kortisol adalah hormon yang meningkatkan kadar simpanan lemak viseral dalam tubuh. Serta dapat memicu rasa ngidam terhadap makanan tak sehat, yang membuat lemak semakin bertumpuk.
Karena stres sangat berkaitan dengan lemak di perut, Anda dapat menemukan cara untuk mengelola stres. Misalnya, upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengecilkan perut bundit di usia 40 tahun.
Misalnya, dengan meditasi, yoga, latihan spiritual, membuat jurnal, dan melakukan hal lain yang dapat mengurangi stres.
3. Mengubah Pola Makan
Instruktur TRX, yoga, dan pilates tersertifikasi, Laura Amis menyarankan bahwa para klien berusia 40 tahun. Untuk mengonsumsi makanan utuh (whole food) dan mengurangi makanan olahan.
BACA JUGA:5 Tanda Perut Buncit Karena Penyakit, Salah Satunya Adalah Ginjal. Simak Ini Penjelasannya
"Tubuh kita tidak dirancang untuk mencerna bahan kimia dan pengawet di dalam makanan. Artinya, makanan tersebut cenderung memicu rasa lapar dan menyebabkan lemak serta kembung" ujarnya, seperti dilansir Prevention.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian baru dari Cedars-Sinai yang menemukan bahwa sejumlah bahan kimia dalam makanan. Umumnya dapat merusak hormon yang mengkomunikasikan usus dan otak sehingga mengacaukan sinyal rasa kenyang alami.
Sementara itu, Veltman secara khusus merekomendasikan diet Meditareni yang rendah glikemik. Sebab, diet tersebut dianggap tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau resistensi insulin.
Demikian beberapa cara untuk mengecilkan perut buncit pada usia 40 tahun yang dapat Anda lakukan. Semoga bermanfaat. (*)