2. Pilihan Obat-obatan Bebas yang Efektif
Bekas jerawat merah bisa diatasi dengan obat-obatan bebas, seperti krim kortison atau steroid. Krim ini bisa diserap oleh sel kulit, mengurangi pembengkakan akibat jerawat. Selain itu, cari obat menghilangkan bekas jerawat yang mengandung:
BACA JUGA:Ternyata Sering Kita Lakukan Sehari-Hari! Berikut ini 7 Faktor Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah
- Asam alfa-hidroksi, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam sitrat.
- Salicyl acid atau asam salisilat.
- Retinoid.
- Asam azelat.
Obat-obatan ini bisa kamu dapatkan di apotek terdekat.
Tapi, kalau bekas jerawat merahmu ogah merespon obat-obatan tersebut, lebih baik konsultasikan dengan dokter kulit yang cocok.
3. Perawatan Dermatologis yang Menjanjikan
Dokter kulit punya berbagai perawatan dermatologis sesuai dengan jenis bekas luka dan seberapa parahnya:
- Prosedur pelapisan ulang: Terapi laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, dan chemical peeling membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat yang tidak terlalu dalam.
- Filler: Mengisi bekas jerawat yang dangkal dengan zat tertentu untuk menyamarkannya.
- Microneedling: Menggunakan pena microneedling untuk merangsang produksi kolagen, efektif untuk bekas jerawat merah yang banyak.
- Subsisi: Penempatan jarum steril di bawah kulit untuk mengendurkan bekas luka yang tertekan.
- Suntikan: Suntikan obat berulang, seperti kortikosteroid, untuk meratakan dan melembutkan bekas jerawat merah yang menonjol.