DISWAJATENG - Gunung Slamet memang punya daya tarik luar biasa untuk para pendaki, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru mau coba. Gunung tertinggi di Jawa Tengah ini benar-benar menghadirkan beragam jalur pendakian yang membuat hati berdebar lebih kencang.
Setiap trek di Gunung Slamet punya tantangan sendiri yang menantang. Jalurnya nggak main-main, dengan medan yang terjal dan rumit.
Dan tau nggak, ada banyak rute yang bisa kamu pilih buat mencapai puncaknya. Setiap rute punya kesulitan dan kecantikan masing-masing.
Yuk, kita bahas lebih detail:
1. Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci
Jalur ini memang paling tinggi tingkat kesulitannya. Meski sulit, banyak pendaki yang suka karena pemandangannya keren abis.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Gunung Untuk Pendakian Awal, Salah Satunya Adalah Gunung Rinjani
Tapi, buat yang baru belajar mendaki, sebaiknya hindari jalur ini. Nggak banyak sumber air dari pos satu sampai palawangan. Jalannya juga nggak begitu bagus, jadi perlu mobil bak selama 1,5 jam dari alun-alun Brebes ke titik rute.
Waktu pendakian sekitar 10-12 jam tergantung kondisi fisik. Meski sulit dan jarang ada sumber air, pemandangan di jalur ini sebanding dengan tantangannya.
Setiap tikungan dan kemiringan jalur akan memberimu pengalaman mendaki yang tak terlupakan dan penuh makna.
2. Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan
Jalur ini lebih bersahabat. Ada banyak warung makanan, jadi nggak perlu bawa bekal berat. Jalurnya melalui desa Bambangan. Pendakian diperkirakan sekitar 10-12 jam. Ini jalur yang banyak diminati karena lebih nyaman.
Sambil mendaki, kamu bisa menikmati makanan lezat di warung sepanjang perjalanan. Pengalaman unik ini akan membuat perjalananmu semakin berwarna dan penuh kenangan.
3. Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Baturaden
Jalur ini punya estimasi waktu paling cepat. Tapi, bukan buat pemula. Tracknya ekstrim, terjal, dan licin.