Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Margasari, Sanusi berharap teknologi ini dapat direplikasi oleh desa lain dengan fasilitasi dari Dana Ketahanan Pangan yang tersedia di APBDes.
Dia menilai teknologi produksi ini sangatlah mudah. Bahan yang digunakan juga mudah diperoleh.
"Harapan kami, produk yang dihasilkan dapat menjadi solusi alternatif untuk penyehatan tanah yang telah rusak akibat penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan," tukasnya.