DISWAY JATENG - Aplikasi Keuangan Digital merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan oleh pengguna internet global. Seperti aplikasi fintech pembayaran yang makin digandrungi karena kemudahan akses keuangan yang diberikan kepada konsumen.
Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Januari 2023 sudah ada 15 jenis layanan Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Indonesia.
OJK mendefinisikan IKD sebagai aktivitas usaha terkait pembaruan proses bisnis, model bisnis, dan instrumen keuangan yang memberikan nilai tambah baru di sektor jasa keuangan dengan melibatkan ekosistem digital.
Berikut Rincian Jenis Layanan IKD Menurut Kategorisasi OJK serta Jumlah Unit Usahanya yang Sudah Tercatat per Januari 2023 :
1. Credit Scoring : 20 unit usaha
BACA JUGA:5 Aplikasi Layanan Keuangan Digital Terbaik dan Teraman 2023, Menawarkan Fitur Menarik
Credit Scoring adalah aktivitas pengolahan data secara digital untuk menilai kelayakan (assessment) seseorang dalam menerima kredit atau layanan keuangan lainnya.
2. Transaction Authentication : 7 unit usaha
Transaction Authentication adalah platform yang menyediakan jasa identifikasi dan verifikasi nasabah secara digital dengan menggunakan berbagai jenis data, kecuali data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil).
3. Electronic-Know Your Customer (E-KYC) : 5 unit usaha
E-KYC adalah platform yang membantu menyediakan jasa identifikasi dan verifikasi terhadap calon nasabah/nasabah secara digital, dengan menggunakan data Dukcapil.
4. Funding Agent : 3 unit usaha
Funding Agent merupakan situs atau aplikasi yang membantu pemasaran LJK untuk mendapatkan nasabah pendanaan.
5. Tax & Accounting : 2 unit usaha
Tax & Accounting adalah platform yang membantu konsumen individu atau perusahaan dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi atau menyusun pelaporan pajak secara online.