2. Hutang Hipotek
Hutang jenis ini merupakan kewajiban bagi setiap peminjam untuk membayar pinjaman dalam waktu yang lama beserta penyerahan jaminan meliputi aktiva tetap dan tercantum di perjanjian tertulis dengan akta notaris.
Perjanjian tulis tersebut harus tercantum nominal pinjaman, suku bunga, jangka waktu, besaran angsuran serta jaminan secara rinci.
Dengan adanya jaminan utang tersebut, maka pihak pemberi utang dapat menyita serta menjual barang jaminan jika penerima utang tidak dapat melunasi utang sesuai jangka waktu yang disepakati.
Hasil dari penjualan jaminan tersebut akan digunakan untuk menutupi kekurangan dari jumlah utang beserta bunga yang belum dibayar. Utang hipotek biasanya dilimpahkan ke lembaga perbankan.
Keuntungan dan Risiko yang Dihasilkan dari Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan dalam proses pengembangan bisnis tentu menghasilkan keuntungan dan juga risiko yang dapat terjadi satu waktu.
Keuntungan Hutang Jangka Panjang
BACA JUGA:Tips Melunasi Hutang Pinjaman Online, Utamakan Negosiasi dengan DC Lapangan Agar Tidak Ditagih Terus
Risiko Hutang Jangka Panjang
Demikian beberapa informasi mengenai keuntungan dan risiko hutang jangka panjang beserta jenis-jenisnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)